Kecil Keblangsak, Ini 5 Fakta Miliarder Muslim yang Sedekahkan Hartanya Rp227 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sulaiman Abdul Aziz Al Rajhi, seorang miliarder Arab Saudi yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2015. Ketika itu kekayaannya mencapai USD2,1 miliar atau Rp29,8 triliun (kurs Rp14.200). Menariknya, meski "pontang panting" menjadi tajir, Sulaiman Abdul Aziz Al Rajhi adalah salah satu miliarder muslim yang paling banyak bersedekah.
Islamtics.com pernah melaporkan, sepanjang hidupnya Sulaiman telah menyumbangkan kekayaannya sebesar USD16 miliar atau Rp227 triliun untuk berbagai kegiatan amal. Subhanallah.
"Dia telah memberikan dua pertiga dari seluruh kekayaannya untuk amal dalam bentuk wakaf, dan sepertiga sisanya untuk keluarga," tulis islamtics.com.
Sikap dermawan Sulaiman tentu saja dilatari masa kecilnya yang hidup dalam kemiskinan. Saat kecil, untuk bertahan hidup dia melakukan berbagai pekerjaan untuk mendapatkan uang, mulai dari pembawa belanjaan di pasar (porter) hingga pengumpul kurma.
Berikut ini fakta-fakta milarder dermawan berusia 92 tahun ini:
1. Melakukan beberapa pekerjaan kasar
Sulaiman sudah mulai bekerja sebagai porter yang membawa barang belanjaan para pengunjung pasar Al Khadra Riyadh di usia 9 tahun. Saat berusia 12 tahun, dia bekerja sebagai pengumpul kurma. Saat itu dia tidur di atas kerikil dan mengenakan pakaian yang sama terus-menerus adalah kebiasaannya sehari-hari. Sulaiman juga pernah bekerja sebagai koki di salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak, hingga membuka toko kelontongnya sendiri.
2. Belajar bisnis dari saudara
Di usia 20an, Sulaiman Ar Rajhi bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang perusahaan tersebut pada 1956 atau berusia 27 tahun. Pada tahun 1970, dia memisahkan bisnis yang dijalankan dengan saudaranya. Sulaiman kemudian memberanikan diri membuka perusahaan pertukaran uang miliknya sendiri. Sukses karena membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi.
Baca Juga
Islamtics.com pernah melaporkan, sepanjang hidupnya Sulaiman telah menyumbangkan kekayaannya sebesar USD16 miliar atau Rp227 triliun untuk berbagai kegiatan amal. Subhanallah.
"Dia telah memberikan dua pertiga dari seluruh kekayaannya untuk amal dalam bentuk wakaf, dan sepertiga sisanya untuk keluarga," tulis islamtics.com.
Sikap dermawan Sulaiman tentu saja dilatari masa kecilnya yang hidup dalam kemiskinan. Saat kecil, untuk bertahan hidup dia melakukan berbagai pekerjaan untuk mendapatkan uang, mulai dari pembawa belanjaan di pasar (porter) hingga pengumpul kurma.
Berikut ini fakta-fakta milarder dermawan berusia 92 tahun ini:
1. Melakukan beberapa pekerjaan kasar
Sulaiman sudah mulai bekerja sebagai porter yang membawa barang belanjaan para pengunjung pasar Al Khadra Riyadh di usia 9 tahun. Saat berusia 12 tahun, dia bekerja sebagai pengumpul kurma. Saat itu dia tidur di atas kerikil dan mengenakan pakaian yang sama terus-menerus adalah kebiasaannya sehari-hari. Sulaiman juga pernah bekerja sebagai koki di salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak, hingga membuka toko kelontongnya sendiri.
2. Belajar bisnis dari saudara
Di usia 20an, Sulaiman Ar Rajhi bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang perusahaan tersebut pada 1956 atau berusia 27 tahun. Pada tahun 1970, dia memisahkan bisnis yang dijalankan dengan saudaranya. Sulaiman kemudian memberanikan diri membuka perusahaan pertukaran uang miliknya sendiri. Sukses karena membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi.