Cerita Suram Pengelola Kos-kosan, Bisnis Sempat Terpuruk Imbas Pandemi

Selasa, 10 Mei 2022 - 14:03 WIB
loading...
Cerita Suram Pengelola...
Pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap sektor bisnis, tak terkecuali bisnis rumah kos. FOTO/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap sektor bisnis, tak terkecuali bisnis rumah kos . Bahkan, bisnis rumah kos sempat terpuruk akibat rendahnya okupansi.

COO & Co-founder Kostzy, Cung Cien mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, bisnis rumah kos di Indonesia sangat terdampak pandemi Covid-19. Akibatnya, okupansi rumah kos turun hingga 50 persen, bahkan sempat anjlok hingga hanya 10 persen.

"Kondisi ini tentunya membuat para pelaku bisnis rumah kos terpuruk selama pandemi Covid-19," ujar Cung Cien melalui pernyataannya, Selasa (10/5/2022).



Tak dipungkiri, lanjut Cung Cien, sebagai perusahaan hospitality yang mengkhususkan diri mengelola rumah kos di Indonesia, Kostzy pun merasakan dampak pandemi tersebut.
Namun, meski sama-sama terdampak, Kostzy mampu mempertahankan okupansinya dengan pengalaman dan expertise di dunia bisnis rumah kos. "Dalam catatan kami, saat kasus Covid-19 tinggi, okupansi Kostzy berada di angka 85 persen," sebutnya.

Kondisi okupansi Kostzy kian membaik setelah pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, saat itu, okupansi rumah kos yang dikelola Kostzy kembali naik hingga di atas 95 persen.

"Dengan berbekal pengalaman, Kostzy menjadi salah satu perusahaan yang mampu eksis dan bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air," ujarnya meyakinkan.

Dengan pengalaman tersebut, lanjut Cung Cien, Kostzy siap membantu mitra-mitra atau pemilik rumah kos untuk menghadapi tantangan menjalankan bisnis rumah kos, khususnya di tengah pandemi yang belum usai, termasuk membantu pemilik rumah kos beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital saat ini.

"Di saat tersebut, kami hadir untuk membantu para owner melakukan transformasi digital, marketing yang lebih agresif, dan pengelolaan dengan standar hospitality," terangnya.

Cung Cien memaparkan, Kostzy menawarkan pengelolaan secara menyeluruh, baik dari sisi marketing dan operasional yang memungkinkan para owner menjadikan bisnis rumah kos sebagai pendapatan pasif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Permintaan Kos-kosan...
Permintaan Kos-kosan di Indonesia Masih Cukup Tinggi
SCC dan Pusat Bisnis...
SCC dan Pusat Bisnis UIN SGD Bandung Teken Kerja Sama Bangun Aparkost
Sejak Terpukul Keras...
Sejak Terpukul Keras Oleh Pandemi, Sri Mulyani Terus Mereformasi Fiskal
11,53 Juta Pekerja Masih...
11,53 Juta Pekerja Masih Terdampak Covid, Mayoritas Kena Pengurangan Jam Kerja
Pendapatan Hotel Sahid...
Pendapatan Hotel Sahid di 2021 Capai Rp69,42 Miliar
Prediksi Sri Mulyani...
Prediksi Sri Mulyani Pandemi Covid-19 Selesai dalam 3 Tahun Dipertanyakan IMF
Pandemi, Perang dan...
Pandemi, Perang dan Inflasi Menghantui Dunia, Sri Mulyani Sebut Indonesia Masih Beruntung
Sri Mulyani Sebut Kesejahteraan...
Sri Mulyani Sebut Kesejahteraan Masyarakat Mulai Pulih, Ini Buktinya
Beban Ekonomi Makin...
Beban Ekonomi Makin Berat, Anak-anak Dibantu Tidak Putus Sekolah
Rekomendasi
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
3 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
3 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
4 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
5 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
6 jam yang lalu
Infografis
Di Tengah Genosida,...
Di Tengah Genosida, Pelaku Bisnis Israel-AS Bahas Megaproyek Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved