Tarif Hotel Mahal Saat Weekend, Ini Penjelasan Pengusaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tarif menginap atau rate hotel saat akhir pekan atau weekend umumnya lebih mahal dibanding hari biasanya. Ketua Umum Rescue DPP Partai Perindo sekaligus pengusaha hotel Adin Denny memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan di kanal Youtube Partai Perindo, Selasa (10/5/2022), Adin menyebut bahwa hotel terbagi menjadi dua jenis yaitu hotel kota dan hotel wisata.
Hotel kota lokasinya dekat dengan perkantoran, sedangkan hotel wisata biasanya terletak di wilayah yang dekat dengan objek wisata.
"Hotel kota itu penuh dari Senin sampai Jumat dan biasanya diisi oleh para pekerja. Biasanya hotel kota ini ditemui di kota Jakarta. Sedangan di waktu weekend atau akhir pekan, hotel yang disasar itu hotel-hotel seperti yang ada di Bali, Lombok, Jogja, dan kota-kota wisata lainnya," ujarnya, dikutip Rabu (11/5/2022).
"Kenapa hotel wisata saat weekend mahal? Karena hotel tersebut bisa dibilang hanya mengandalkan waktu orang berlibur saja. Sementara kalau hotel kota kan ada pemasukan dari Senin sampai Jumat. Sedangkan kalau hotel wisata hanya dua hari dalam seminggu. Makanya mahal," beber Adin.
Dia menambahkan, momen libur Lebaran kemarin menjadi angin segar bagi pengusaha hotel wisata. Pasalnya, selama dua tahun pandemi Covid-19, pengusaha hotel khususnya hotel wisata menjadi salah satu sektor yang terdampak. Tak sedikit juga pegawai yang dirumahkan.
Namun, karena kebijakan pemerintah yang tahun ini mengizinkan masyarakat untuk mudik dan berwisata selama libur Lebaran, hotel-hotel wisata kembali bangkit dan diserbu wisatawan. "Tempat wisata penuh pengunjung, apalagi Bali. Ini menguntungkan bagi kami sebagai pebisnis hotel," tukasnya.
Dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan di kanal Youtube Partai Perindo, Selasa (10/5/2022), Adin menyebut bahwa hotel terbagi menjadi dua jenis yaitu hotel kota dan hotel wisata.
Hotel kota lokasinya dekat dengan perkantoran, sedangkan hotel wisata biasanya terletak di wilayah yang dekat dengan objek wisata.
"Hotel kota itu penuh dari Senin sampai Jumat dan biasanya diisi oleh para pekerja. Biasanya hotel kota ini ditemui di kota Jakarta. Sedangan di waktu weekend atau akhir pekan, hotel yang disasar itu hotel-hotel seperti yang ada di Bali, Lombok, Jogja, dan kota-kota wisata lainnya," ujarnya, dikutip Rabu (11/5/2022).
Baca Juga
"Kenapa hotel wisata saat weekend mahal? Karena hotel tersebut bisa dibilang hanya mengandalkan waktu orang berlibur saja. Sementara kalau hotel kota kan ada pemasukan dari Senin sampai Jumat. Sedangkan kalau hotel wisata hanya dua hari dalam seminggu. Makanya mahal," beber Adin.
Dia menambahkan, momen libur Lebaran kemarin menjadi angin segar bagi pengusaha hotel wisata. Pasalnya, selama dua tahun pandemi Covid-19, pengusaha hotel khususnya hotel wisata menjadi salah satu sektor yang terdampak. Tak sedikit juga pegawai yang dirumahkan.
Namun, karena kebijakan pemerintah yang tahun ini mengizinkan masyarakat untuk mudik dan berwisata selama libur Lebaran, hotel-hotel wisata kembali bangkit dan diserbu wisatawan. "Tempat wisata penuh pengunjung, apalagi Bali. Ini menguntungkan bagi kami sebagai pebisnis hotel," tukasnya.
(ind)