BPK Tegaskan Tak Ada Rekomendasi Tutup Asuransi Jiwasraya

Senin, 29 Juni 2020 - 13:34 WIB
loading...
BPK Tegaskan Tak Ada...
BPK menegaskan tidak ada rekomendasi menutup PTAsuransi Jiwasraya terkait kasus korupsi di perusahaan tersebut. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menegaskan, belum ada rencana dari pemerintah untuk menutup PT Asuransi Jiwasraya terkait permasalahan yang tengah dihadapi perusahaan saat ini.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengungkapkan, penutupan Jiwasraya memiliki risiko yang besar. Diketahui, permasalahan Jiwasraya sudah bermula sejak 2004 di mana cadangan keuangan Jiwasraya lebih kecil dari seharusnya. Insolvency Jiwasraya, kata dia, mencapai Rp2,769 triliun.

"Kami enggak mungkin merekomendasikan tutup Jiwasraya. Itu risikonya sangat besar baik secara keuangan negara," kata Agung dalam konferensi pers daring, Senin (29/6/2020).

(Baca Juga: BPK Ungkap Jiwasraya Rugikan Negara Capai Rp18,1 Triliun)

Dalam pandangannya, Jiwasraya dinilai sebagai bagian dari sejarah negara. Agung menilai, jika dikelola dengan baik, Jiwasraya dapat menjadi asuransi yang membanggakan.

"Ini bagian dari sejarah negara. Jadi kalau dikelola dengan governance yang baik, ini jadi salah satu asuransi yang patut untuk dibanggakan," ucapnya.

Agung mengatakan, pada 2 tahun lalu dilakukan audit terhadap kerugian korporasi untuk rentang pembukuan 2008-2018. Hasilnya, BPK menemukan perhitungan kerugian negara (PKN) akibat kasus korupsi Jiwasraya mencapai Rp16,9 triliun. Namun, hasil perhitungan itu masih bersifat sementara dan bisa berkembang sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan Kejaksaan Agung.

"Proses audit yang dilakukan BPK selama ini masih level governance sehingga kalau ada masalah yang di dalamnya rekomendasinya perbaikan governance," katanya.

Audit yang dilakukan BPK dilakukan dalam skala luas. Seperti ke OJK, Kementerian BUMN, otoritas bursa, dan BUMN yang terkait.

"Jadi secara lebih luas lagi. Kita ingin melihat kondisi dan apa pengaruh daripada aktivitas yang bersangkutan terhadap perkonomian sekarang ini," jelasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dirjen Anggaran Isa...
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu
Sah! DPR RI Resmi Umumkan...
Sah! DPR RI Resmi Umumkan Anggota Terpilih BPK 2024-2029, Ini Daftarnya
DPR Resmi Umumkan 5...
DPR Resmi Umumkan 5 Calon Anggota BPK, Berikut Daftarnya
Penyelewengan Jiwasraya...
Penyelewengan Jiwasraya Hampir Rp50 Triliun, Bulan Depan Dibubarkan
5 Masalah BUMN Versi...
5 Masalah BUMN Versi BPK, dari Konflik Kepentingan hingga Moral Hazard
Belanja Negara Tembus...
Belanja Negara Tembus Rp8,9 Triliun, BPK Bakal Periksa 10 K/L
Penyelamatan Pemegang...
Penyelamatan Pemegang Polis Jiwasraya Rampung, IFG Life Menerima Pengalihan Hasil Restrukturisasi
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Perkara Jiwasraya Rampung di Semester I/2024
BPK Temukan Potensi...
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun di Semester I 2023
Rekomendasi
Raja Charles III Buka...
Raja Charles III Buka Lowongan Kerja, Gajinya Rp665 Juta
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
7 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
8 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
9 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
9 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
9 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
11 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved