Pertumbuhan di Kuartal II 2022 Jadi Modal Penting Hadapi Tekanan Global

Minggu, 07 Agustus 2022 - 08:30 WIB
loading...
Pertumbuhan di Kuartal...
Pertumbuhan ekonomi di kuartal II menjadi modal penting untuk menghadapi ancaman global. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Anggaran ( Banggar ) DPR Said Abdullah mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 di level 5,44% (yoy). Itu berarti, secara akumulatif selama 1 semester di 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,23%.



Terlihat sektor industri mulai bangkit pasca-pandemi yang tumbuh 4% (yoy). Naiknya berbagai harga komoditas juga mendorong pertumbuhan sektor pertambangan yang tumbuh 4% (yoy). Capaian fantastis terjadi pada sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh 21,27% (yoy). Padahal sektor ini sangat terpukul saat pandemi 2020.

"Sektor-sektor ini kembali bergerak kembali karena keberhasilan kita mengendalikan pandemi Covid-19, sehingga mobilitas masyarakat pulih seperti sebelum pandemi. Tekanan eksternal yang sejak perang Ukraina dan Rusia pecah pada akhir Februari 2022 terlihat masih terkelola dan termitigasi dengan baik oleh pemerintah," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulisnya dikutip, Sabtu (6/8/2022).

Meskipun sedikit ada kenaikan inflasi, tapi masih terkendali, yakni di level 4,4%. Posisi itu tidak separah negara negara Eropa, Amerika Serikat, beberapa negara Timur Tengah, dan Asia Timur. Inflasi dan pandemi yang sama-sama terkendali membuat tingkat permintaan yang bertumpu pada konsumsi domestik, yakni pada rumah tangga tumbuh sangat baik di level 5,5% (yoy).

"Investasi juga menunjukkan prestasi yang menggembirakan di tengah kencenderungan investor menempatkan investasi mereka di asset haven. Pertumbuhan konsumsi barang modal mencapai 3,07% (yoy). Kenaikan harga komoditas ekspor telah mendorong permintaan keluar lebih baik. Ekspor kita tumbuh 19,74% (yoy)," katanya.

Konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang tumbuh sangat baik telah menjadi lokomotif permintaan (demand) ke berbagai lapangan usaha. Capaian di kuartal II 2022 menjadi modal sangat baik menghadapi situasi ke depan yang tampaknya masih akan menghadapi tingginya harga komoditas.

Said berharap ada beberapa hal yang perlu terus menjadi fokus perhatian pemerintah ke depan:
1. Mengupayakan semaksimal mungkin inflasi dan pandemi Covid-19 terkendali. Memang harganya tidak murah, ongkos APBN 2022 sangat besar untuk menjaga daya beli rumah tangga, khususnya pada sektor makanan, dan transportasi sebagai core inflasi. Namun sejak awal APBN dirancang sebagai shock absorber menghadapi tekanan eksternal, dan ancaman laten pandemi.

2. Tren kenaikan suku bunga acuan atas kebijakan The Fed terus mendorong suku bunganya berimplikasi kenaikan suku bunga surat utang Indonesia. Cost of fund akan semakin mahal. Keadaan ini bila terus berlanjut akan terus mengoreksi fiskal karena beban pembayaran bunga utang akan terus naik, pararel dengan tingginya subsidi dan kompensasi energi.

3. Sebagai negara importir minyak bumi, kita memiliki kerentanan atas tren kenaikan harga minyak bumi. Pemerintah perlu terus mengambil langkah penting untuk pengadaan impor minyak bumi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Penasihat Danantara:...
Penasihat Danantara: Tarif Trump Bisa Bikin Sistem Keuangan Global Kolaps
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Rekomendasi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
Gibran Sebut Film Jumbo...
Gibran Sebut Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia
Misa Malam Paskah Gereja...
Misa Malam Paskah Gereja Katedral Jakarta: Kepedulian Terharap Masyarakat Miskin
Berita Terkini
Danareksa Komitmen Dorong...
Danareksa Komitmen Dorong Keberlanjutan Ekosistem Musik Indonesia
57 menit yang lalu
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
2 jam yang lalu
Trump Beri Sinyal Damai...
Trump Beri Sinyal Damai dengan China: Mereka Hubungi Saya Beberapa Kali
3 jam yang lalu
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
3 jam yang lalu
Penumpang Asing Whoosh...
Penumpang Asing Whoosh Melonjak Nyaris 80%, Terbanyak dari Malaysia
5 jam yang lalu
Praktisi Energi: Skema...
Praktisi Energi: Skema Blending BBM Legal dan Sudah Sesuai Aturan
6 jam yang lalu
Infografis
Sembilan Peristiwa Penting...
Sembilan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved