RI Jadi Sasaran Empuk Peretasan di Internet, Masyarakat Harus Paham Cara Melindungi Data Pribadi

Selasa, 30 Agustus 2022 - 20:21 WIB
loading...
A A A


Dia menjelaskan, sejumlah upaya yang dapat dilakukan di antaranya hanya mengunduh aplikasi dari tempat resmi dan terpercaya, menggunakan antivirus dan memperbaharuinya, kenali dengan seksama lawan berkomunikasi di internet, menggunakan kata sandi yang kuat, serta memanfaatkan fitur verifikasi dua arah.

Selain itu, warganet juga harus meningkatkan kewaspadaan dan jangan mudah berbagi informasi pribadi kepada siapapun di internet.

“Ketika beraktivitas di media digital, haruslah berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan apa yang dibaca atau didapatkan di internet. Pasalnya, media digital itu sifatnya sangat cepat, mudah akan perubahan, dan semua orang dapat mengaksesnya,” tuturnya.

“Hati-hatilah dalam mengakses situs-situs yang mencurigakan dan tidak jelas, serta harus curiga akan email atau telepon yang tak dikenal atau melakukan permintaan yang sifatnya tidak jelas,” pesan dia.

News Reader atau Reporter sekaligus Host di Bukamatanews.id Nana Djamal menambahkan, warganet harus mampu meningkatkan kapasitas diri untuk mencegah pencurian data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Data pribadi dapat bocor di internet dikarenakan beberapa hal, seperti faktor kesalahan manusia, serangan malware atau virus, dan social engineering,” sebut dia.



Adapun salah upaya untuk mencegahnya antara lain dengan berhati-hati ketika memberikan data lengkap di platform media sosial baik nama lengkap, tanggal lahir, ataupun nama gadis ibu kandung.

“Cakap digital akan membuat kita seolah memiliki map untuk membantu kelancaran berseluncur di dunia digital, dan juga punya mantel untuk melindungi data diri dari orang yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)