Grab Bantu UMKM #TerusUsaha dalam Era ‘New Normal’

Selasa, 30 Juni 2020 - 17:13 WIB
loading...
A A A
Grab akan meluncurkan berbagai inisiatif dalam 6 bulan ke depan untuk membantu UMKM dengan meningkatkan Visibilitas dan Permintaan untuk UMKM untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi.

Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Grab akan menanggung biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat materi pemasaran ini. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini.

Selain itu, Grab juga akan memberikan Pelatihan Keterampilan dan Pertumbuhan bagi Bisnis Kecil dengan menyediakan konsultasi dengan gratis.

Pelatihan akan diberikan oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, termasuk Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), Garniasih (Branding Expert dari CEO LAB.id), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan hingga dosen akademis.

Program ini akan dimulai pada awal Agustus 2020. Para pemilik usaha kecil dapat mendaftarkan diri mereka di microsite GrabForGood, www.grabforgood.id mulai 20 Juli. Microsite ini juga khusus diperuntukan bagi UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.

Grab juga menghadirkan inisiatif untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat COVID-19, untuk bergabung sebagai agen individu GrabKios. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada komunitas sekitar mereka.

Hal ini akan membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan, selain juga membantu menyediakan layanan digital bagi 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan atau yang terbatas. Individu yang tertarik hanya perlu mengunduh aplikasi GrabKios untuk mendaftar, dimana proses verifikasi hanya memerlukan waktu 24 jam sebelum mereka bisa mulai berjualan.

Selain itu, Grab akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk digitaliasi bisnis tradisional. Grab semakin memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong masuknya bisnis tradisional ke ekonomi digital.

Misalnya di Makassar, Grab bermitra dengan PD Pasar Jaya, pelanggan kini dapat membeli kebutuhan sehari-hari dari 13.500 penjual tradisional di 16 pasar tradisional menggunakan GrabAssistant.

Grab juga bermitra dengan Dewan Kerajinan Nasional Makassar dalam mendukung bisnis kecil di area pariwisata lokal dengan teknologi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)