Faisal Basri Dukung Kenaikan Harga BBM, Bandingkan Indonesia dengan Arab Saudi

Rabu, 07 September 2022 - 07:04 WIB
loading...
Faisal Basri Dukung...
Ekonom Faisal Basri menyebut harga BBM di Indonesia masih lebih murah dari Arab Saudi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, Solar, dan non subsidi jenis Pertamax. Kebijakan penyesuaian harga BBM merupakan fenomena global yang harus ditempuh hampir semua negara termasuk negara produsen besar minyak seperti Arab Saudi.

"Harga di Indonesia masih lebih murah dibandingkan produsen utama minyak Arab Saudi," kata Ekonom Faisal Basri dalam diskusi bertajuk subsidi untuk siapa, di Jakarta, baru-baru ini.

Mantan pimpinan tim antimafia migas ini menilai langkah pemerintah menaikkan harga sembari memberikan tambahan bantuan sosial sudah tepat. Meski pahit, kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi merupakan fenomena global yang harus dipahami dengan baik oleh masyarakat. "Hampir semua negara termasuk produsen besar seperti Arab Saudi sudah menaikkan harga BBM," kata dia.



Dia menjelaskan salah satu tujuan dari kebijakan subsidi dalam teori ekonomi adalah redistribusi agar distribusi pendapatan menjadi lebih merata. Dengan menetapkan harga lebih murah, masyarakat miskin dapat membeli barang yang disubsidi.

"Subsidi BBM tampak tidak sejalan dengan tujuan tersebut karena ternyata orang miskin sedikit menggunakan BBM dari pada orang kaya. Sementara itu, subsidi BBM membutuhkan anggaran sangat besar," katanya.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan, pemerintah perlu mencurahkan energi untuk memitigasi dampak potensi meningkatnya inflasi serta mengurangi tekanan pada masyarakat yang rentan secara ekonomi. "Gunakan semua instrumen untuk meringankan beban rakyat," ujar Faisal.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 70% subsidi BBM selama ini justru dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.

Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jenderal Pol. Budi Gunawan mengatakan atas pertimbangan stabilitas dan ketahanan ekonomi, langkah mempertajam subsidi kepada kelompok rentan sangat urgen dan harus menjadi prioritas.

"Data analisis intelijen ekonomi menunjukkan situasi global saat ini akan terus memberikan tekanan ekonomi ke seluruh negara, dan dampaknya terutama akan sangat terasa di kalangan yang rentan secara ekonomi," ujar Kabin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Moratorium PMI ke Arab...
Moratorium PMI ke Arab Saudi Dibuka, Apjati: Peluang Tingkatkan Kapasitas
Kompak Naik per 1 Maret,...
Kompak Naik per 1 Maret, Intip Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, hingga Vivo
Silakan Dipilih, Ini...
Silakan Dipilih, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Shell per 1 Maret
Ulah Pemimpin Kartel,...
Ulah Pemimpin Kartel, Pasokan Minyak Arab Saudi ke China Drop
Tolak Gabung BRICS,...
Tolak Gabung BRICS, Arab Saudi Investasi ke AS Rp9.800 Triliun
Harga BBM Kompak Naik...
Harga BBM Kompak Naik di Semua SPBU, dari Pertamina, Shell hingga Vivo
Pertamina Naikkan Harga...
Pertamina Naikkan Harga BBM Awal Bulan Februari, Ini Rinciannya
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Tarik Ulur Kerajaan...
Tarik Ulur Kerajaan Kaya Minyak Gabung BRICS, Arab Saudi Takut AS?
Rekomendasi
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
5 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
18 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
40 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
Balas Netanyahu, Pejabat...
Balas Netanyahu, Pejabat Arab Saudi: Pindahkan Israel ke Alaska
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved