3 Perusahaan China yang Beroperasi di Morowali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tiga Perusahaan China yang beroperasi di Morowali , Sulawesi Tengah. Kawasan Morowali sendiri pada perkembangannya dikenal sebagai daerah industri pengolahan nikel di Indonesia.
Tak hanya dari perusahaan lokal, berbagai perusahaan asing termasuk dari China juga turut beroperasi di Morowali. Biasanya, mereka mendirikan usaha gabungan atau patungan dengan perusahaan lain dalam menjalankan proses industrinya.
Baca juga : Perusahaan China Makin Banyak Masuk Daftar Hitam AS
Berikut tiga perusahaan China yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah.
1. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP merupakan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan berbagai produk utama seperti nikel hingga carbon steel.
Dikutip dari laman resminya, kawasan IMIP sendiri merupakan hasil kerjasama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dan Tsingshan Steel Group dari negara China.
Tsingshan Group sendiri diketahui sebagai perusahaan bidang pengolahan Nikel terbesar dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.
Sebelum membangun industri berbasis nikel di Morowali, Tsingshan Group juga diketahui telah memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel.
2. PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (PT GCNS)
Tak hanya dari perusahaan lokal, berbagai perusahaan asing termasuk dari China juga turut beroperasi di Morowali. Biasanya, mereka mendirikan usaha gabungan atau patungan dengan perusahaan lain dalam menjalankan proses industrinya.
Baca juga : Perusahaan China Makin Banyak Masuk Daftar Hitam AS
Berikut tiga perusahaan China yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah.
1. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP merupakan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan berbagai produk utama seperti nikel hingga carbon steel.
Dikutip dari laman resminya, kawasan IMIP sendiri merupakan hasil kerjasama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dan Tsingshan Steel Group dari negara China.
Tsingshan Group sendiri diketahui sebagai perusahaan bidang pengolahan Nikel terbesar dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.
Sebelum membangun industri berbasis nikel di Morowali, Tsingshan Group juga diketahui telah memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel.
2. PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (PT GCNS)