Terimbas Gejolak Ekonomi dan Geopolitik Global, Pelaku Industri Asuransi Cari Solusi

Selasa, 20 September 2022 - 21:21 WIB
loading...
Terimbas Gejolak Ekonomi dan Geopolitik Global, Pelaku Industri Asuransi Cari Solusi
Indonesia Re menginisiasi forum yang dinamai Indonesia Re International Conference 2022 (IIC). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19 hingga dinamika geopolitik global diyakini berpengaruh besar terhadap Industri asuransi dan reasuransi dalam negeri.

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) mencatat perlu adanya forum konferensi yang membahas imbas dari ekonomi dan geopolitik terhadap Industri tersebut.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, setidaknya ada tiga isu utama yang memberikan dampak berarti bagi Industri asuransi dan reasuransi baik nasional maupun global.

Ketiga isu tersebut adalah gejolak ekonomi akibat pandemi, geopolitik dunia, dan perubahan iklim (climate change).

Untuk memperoleh informasi menyeluruh akibat dampak ketiga isu terhadap eksistensi industri asuransi dan reasuransi, diperlukan forum kajian atau diskusi yang mempertemukan para pelaku industri asuransi dan reasuransi global, pemerintah, hingga para pakar asuransi.

Indonesia Re, lanjut Benny, menginisiasi forum yang dinamai “Indonesia Re International Conference 2022 (IIC)”. Forum ini dirancang sebagai platform pembahasan berbagai isu dan tren terkini seputar industri asuransi dan reasuransi global dan nasional.

Forum tersebut juga mempertemukan pemerintah, pelaku industri asuransi dan reasuransi global, dan sejumlah pihak terkait.

"Kami berinisiatif untuk membahas isu-isu terkini dalam sebuah konferensi internasional yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya industri reasuransi, menemukan solusi pengelolaan risiko katastropik, pandemi dan kredit yang lebih baik," ujar Benny saat konferensi pers, Selasa (20/9/2022).



Perhelatan Indonesia Re International Conference 2022 (IIC) akan digelar di Ritz-Carlton Jakarta pada 28-29 September 2022.

Adapun tema yang diusung 'Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges.

Selain itu, event ini pun bertujuan untuk menunjukan kepada publik peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi melalui pertanggungan ulang dari risiko asuransi.

Event seri perdana ini juga ditujukkan untuk memperkuat peran Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN), yang merupakan bagian dari Indonesia Re, sebagai lembaga pengelolaan data asuransi kebakaran nasional.

"Kami pun ingin memperkenalkan Indonesia Re Institute, yakni organisasi penelitian dan pelatihan industri asuransi yang dimiliki oleh Indonesia Re," katanya.



IIC 2022 akan mengundang perusahaan asuransi dan reasuransi nasional maupun global. Event ini akan menghadirkan jajaran pengambil keputusan di sektor perekonomian nasional, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, diskusi panel akan diisi oleh jajaran praktisi dari industri jasa keuangan global dan nasional, di antaranya adalah perwakilan dari Bank Dunia, Ekonom Senior CORE Indonesia Hendri Saparini, dan Analis Pertahanan Connie Rahakundini.

IIC 2022 akan ditutup oleh sesi penghargaan yang dipersembahkan kepada para ceding Indonesia Re sebagai bentuk apresiasi Perseroan kepada industri asuransi nasional.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)