Masih Melimpah, Menteri ESDM Beberkan Jumlah Cekungan Migas Indonesia

Rabu, 21 September 2022 - 14:42 WIB
loading...
Masih Melimpah, Menteri...
Cadangan migas Indonesia masih terbilang melimpah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, yakni potensi hulu minyak bumi dan gas ( migas ) yang masih sangat tinggi. Arifin membeberkan, negara ini masih memiliki 70 cekungan potensial yang belum terjamah untuk ditawarkan kepada investor.



"Potensi investasi hulu migas Indonesia masih sangat besar. Kami memiliki 70 cekungan potensial yang belum dijelajahi yang ditawarkan untuk investor. Kami akan mempercepat eksplorasi di lima wilayah kerja Indonesia Timur, yaitu Buton, Timor, Seram, Aru-Arafura, dan West Papua Onshore," kata Arifin dalam pembukaan acara Indonesia Petroleum Association di Jakarta Convention Center, Rabu (21/9/2022).

Langkah tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah dalam membuka peluang investasi di sektor hulu untuk masuk ke Indonesia. Dia menuturkan, pemerintah tengah berupaya mendorong produksi migas dalam negeri, salah satunya melalui optimasi produksi yang ada, transformasi sumber daya ke produksi, percepatan Chemical Enhanced Oil Recovery, dan eksplorasi besar-besaran untuk penemuan besar serta minyak inkonvensional dan pengembangan gas.

"Untuk lebih meningkatkan produksi migas, kami akan mengumumkan Putaran Penawaran Minyak Indonesia putaran kedua tahun 2022 yang terdiri dari lima kandidat penawaran langsung, satu kandidat penawaran langsung tersedia Blok Paus, satu kandidat tender reguler dan satu penawaran langsung Kampar Barat," katanya.



Tidak hanya itu, ia menambahkan, pemerintah juga telah melakukan beberapa terobosan kebijakan demi mendorong investasi di sektor hulu. "Pemerintah telah melakukan beberapa terobosan kebijakan, melalui kontrak fleksibilitas (cost recovery PSC atau gross split PSC), peningkatan syarat dan ketentuan pada putaran penawaran, insentif fiskal/non-fiskal, izin online pengajuan dan penyesuaian regulasi untuk yang tidak konvensional," jelas Arifin.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkatkan Cadangan...
Tingkatkan Cadangan Migas, Pertamina Eksplorasi di Laut Natuna
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Tenaga Ahli Menteri...
Tenaga Ahli Menteri ESDM: Indonesia Harus Bisa Beralih dari Energi Fosil ke EBT
Tak Ingin Bergantung...
Tak Ingin Bergantung Asing, Lembaga Keuangan Lokal Didorong Biayai Hilirisasi
9 Daerah di Indonesia...
9 Daerah di Indonesia Masuk Kategori Rawan dan Krisis Air Tanah, Jakarta Sudah Rusak
Izin Pakai Air Tanah...
Izin Pakai Air Tanah Resmi Terbit, Pelaku Usaha Wajib Patuh
Indonesia Jadi Anggota...
Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Pasar Ekspor Pertambangan Terbuka Lebar
Mandatori B40 Mulai...
Mandatori B40 Mulai Berlaku 1 Januari 2025, Hemat Devisa Rp25 Triliun
Tak Ada Kenaikan Tarif...
Tak Ada Kenaikan Tarif di Awal 2025, PLN Pastikan Listrik Tetap Andal
Rekomendasi
Tangis Rieke Diah Pitaloka...
Tangis Rieke Diah Pitaloka Pecah Kenang Kebersamaan dengan Mat Solar: Orangnya Begitu Baik
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam Udayana Baru usai Mutasi TNI Maret 2025
Talkshow Ramadan, Baznas-MNC...
Talkshow Ramadan, Baznas-MNC Sekuritas Ajak Masyarakat Berinvestasi Sambil Berbagi
Berita Terkini
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
43 menit yang lalu
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
1 jam yang lalu
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
3 jam yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
4 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
12 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
12 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved