Jelang Rilis Data Inflasi Terbaru, Wall Street Dibuka Lesu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang pengumuman data inflasi terbaru pekan ini, tiga indeks Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Selasa (11/10). Sentimen pemberat indeks juga datang dari memanasnya eskalasi militer Rusia-Ukraina, serta kebijakan baru China atas wabah Covid-19.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,13% di 29.164,68, S&P 500 (SPX) melemah 0,49% di 3.594,81, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,48% di 10.491,05.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain American Airlines, Carnival Corp, dan Tesla.
Adapun tiga top gainers ditempati oleh American Airlines menguat 3,61%, Amgen naik 4,30%, dan United Airlines Holdings tumbuh 2,19%.
Sedangkan top losers diduduki oleh Norwegian Cruise Line turun 4,79%, Wynn Resorts merosot 4,18%, dan KLA Corp tertekan 3,12%.
Sebagai catatan, ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) telah mengalami koreksi beruntun dalam beberapa sesi terakhir.
Ini terjadi menyusul rilis sejumlah data makro ekonomi yang membuka peluang bagi bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed untuk mengerek suku bunga agresifnya pada pertemuan di bulan November mendatang.
Investor Wall Street saat ini tengah menunggu data inflasi AS periode September yang dijadwalkan akan dirilis Kamis depan. Lebih jauh, risalah pertemuan The Fed juga akan diumumkan pada akhir pekan ini.
Pasar memperkirakan The Fed bakal kembali mendongkrak suku bunga 75 basis poin (bps) mengingat inflasi masih cukup tinggi serta jauh dari target The Fed di kisaran 2 persenan.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,13% di 29.164,68, S&P 500 (SPX) melemah 0,49% di 3.594,81, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,48% di 10.491,05.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain American Airlines, Carnival Corp, dan Tesla.
Adapun tiga top gainers ditempati oleh American Airlines menguat 3,61%, Amgen naik 4,30%, dan United Airlines Holdings tumbuh 2,19%.
Sedangkan top losers diduduki oleh Norwegian Cruise Line turun 4,79%, Wynn Resorts merosot 4,18%, dan KLA Corp tertekan 3,12%.
Sebagai catatan, ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) telah mengalami koreksi beruntun dalam beberapa sesi terakhir.
Ini terjadi menyusul rilis sejumlah data makro ekonomi yang membuka peluang bagi bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed untuk mengerek suku bunga agresifnya pada pertemuan di bulan November mendatang.
Investor Wall Street saat ini tengah menunggu data inflasi AS periode September yang dijadwalkan akan dirilis Kamis depan. Lebih jauh, risalah pertemuan The Fed juga akan diumumkan pada akhir pekan ini.
Pasar memperkirakan The Fed bakal kembali mendongkrak suku bunga 75 basis poin (bps) mengingat inflasi masih cukup tinggi serta jauh dari target The Fed di kisaran 2 persenan.