2 Tunjangan Hidup di Rusia yang Sulit Ditiru Pemerintah Indonesia
loading...
A
A
A
Adapun waktu tunggunya sendiri bisa bertahun-tahun. Kabar baiknya, semua yang masuk daftar tunggu disebut pasti akan mendapat apartemen, sehingga masalahnya hanyalah waktu tersebut.
Baca juga : Perang Putin Bikin Ekonomi Rusia Mundur 4 Tahun
2. Tunjangan USD10.000 untuk Anak Pertama dan Kedua
Di Rusia, pemerintah juga memberikan tunjangan berupa USD10.000 untuk keluarga yang memiliki anak pertama dan kedua. Dikutip dari laman Russia Beyond, program ini biasa disebut mereka dengan modal bersalin.
Sejak tahun 2020, tunjangan ini diberikan untuk anak sulung yang keluarganya menerima sertifikat negara sebesar 466.000 rubel (USD7.350). Sedangkan jika mereka punya anak kedua, keluarga tersebut menerima 150.000 rubel (USD2.370).
Selain itu, jika anak ketiga lahir, negara juga akan membayar hipotek keluarga sebesar 450.000 rubel (USD7.000). Dalam penggunaannya, tunjangan ini bisa digunakan untuk membangun rumah sendiri, membayar pendidikan anak, atau bisa juga dijadikan sebagai biaya hidup bulanan.
Demikian ulasan mengenai tunjangan hidup di Rusia yang rasanya sulit ditiru pemerintah Indonesia.
Baca juga : Perang Putin Bikin Ekonomi Rusia Mundur 4 Tahun
2. Tunjangan USD10.000 untuk Anak Pertama dan Kedua
Di Rusia, pemerintah juga memberikan tunjangan berupa USD10.000 untuk keluarga yang memiliki anak pertama dan kedua. Dikutip dari laman Russia Beyond, program ini biasa disebut mereka dengan modal bersalin.
Sejak tahun 2020, tunjangan ini diberikan untuk anak sulung yang keluarganya menerima sertifikat negara sebesar 466.000 rubel (USD7.350). Sedangkan jika mereka punya anak kedua, keluarga tersebut menerima 150.000 rubel (USD2.370).
Selain itu, jika anak ketiga lahir, negara juga akan membayar hipotek keluarga sebesar 450.000 rubel (USD7.000). Dalam penggunaannya, tunjangan ini bisa digunakan untuk membangun rumah sendiri, membayar pendidikan anak, atau bisa juga dijadikan sebagai biaya hidup bulanan.
Demikian ulasan mengenai tunjangan hidup di Rusia yang rasanya sulit ditiru pemerintah Indonesia.
(bim)