Pupuk Kaltim Terus Berkomitmen Mendukung ESG
loading...
A
A
A
Kemampuan PLTS Atap ini dapat menghemat 20% hingga 30% kebutuhan energi PKT di area perkantoran. Selain itu, PKT juga mulai menggunakan sepeda dan motor listrik ramah lingkungan untuk transportasi operasional perusahaan dan juga uji emisi berkala untuk kendaraan bermotor operasional.
Selain itu ada juga program Community Forest yang digagas PKT bersama TNI dalam bentuk aktivitas penanaman pohon bersama dengan target 10 juta pohon hingga 2030. Sinergi ini menjadi wujud komitmen PKT untuk mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50% di tahun 2030.
Diharapkan dari program ini bisa berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon hinggi 5.379 ton CO2 per tahun. PKT juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar Bontang dalam konservasi keanekaragaman hayati yang ada di dalam ekosistem perusahaan seperti konservasi terumbu karang, penangkaran rusa dan kultur jaringan tanaman langka.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya bersama dan kinerja unggul yang ditunjukkan oleh semua rekan-rekan di PKT. Suatu perusahaan ke depannya nanti akan sangat dituntut untuk tidak hanya menjadi lebih produktif dan profitable, tapi juga harus lebih mengutamakan aspek ramah lingkungan. Karena itu, ESG sudah terpatri di dalam strategi perusahaan kita di PKT. Lewat berbagai inisiatif pengembangan konsep ESG yang mempertimbangkan output yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan akan menjadi strategi kami dalam mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk,” tandas Rahmad.
Selain itu ada juga program Community Forest yang digagas PKT bersama TNI dalam bentuk aktivitas penanaman pohon bersama dengan target 10 juta pohon hingga 2030. Sinergi ini menjadi wujud komitmen PKT untuk mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50% di tahun 2030.
Diharapkan dari program ini bisa berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon hinggi 5.379 ton CO2 per tahun. PKT juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar Bontang dalam konservasi keanekaragaman hayati yang ada di dalam ekosistem perusahaan seperti konservasi terumbu karang, penangkaran rusa dan kultur jaringan tanaman langka.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya bersama dan kinerja unggul yang ditunjukkan oleh semua rekan-rekan di PKT. Suatu perusahaan ke depannya nanti akan sangat dituntut untuk tidak hanya menjadi lebih produktif dan profitable, tapi juga harus lebih mengutamakan aspek ramah lingkungan. Karena itu, ESG sudah terpatri di dalam strategi perusahaan kita di PKT. Lewat berbagai inisiatif pengembangan konsep ESG yang mempertimbangkan output yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan akan menjadi strategi kami dalam mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk,” tandas Rahmad.
(uka)