Fed Diramal Kembali Kerek Suku Bunga, 3 Indeks Wall Street Berjatuhan

Selasa, 01 November 2022 - 07:21 WIB
loading...
A A A
Saham Apple Inc (AAPL.O) kehilangan 1,54% setelah laporan Reuters mengatakan produksi iPhone-nya bisa merosot sebanyak 30% bulan depan karena pengetatan pembatasan COVID-19 di China.

Adapun saham pertumbuhan megacaps seperti Amazon.com (AMZN.O) dan pemilik Google Alphabet (GOOGL.O) yang telah berada di bawah tekanan di lingkungan tingkat kenaikan, juga lebih rendah, masing-masing turun 0,94% dan 1,85%.

Hampir semua 11 sektor S&P 500 turun, dengan teknologi (.SPLRCT) dan layanan komunikasi (.SPLRCL) berkinerja terburuk dengan penurunan lebih dari 1%. Energi adalah satu-satunya yang mengalami kemajuan menjelang pernyataan tentang perusahaan minyak oleh Presiden AS Joe Biden pada hari Senin.

Perusahaan energi seperti Chevron (CVX.N) dan Exxon Mobil (XOM.N) dengan mudah mengalahkan perkiraan laba kuartal ini, diuntungkan dari lonjakan harga energi, berbeda dengan perusahaan Big Tech yang sebagian besar mengecewakan investor.

"Saham dividen, energi, hal-hal yang berdurasi pendek, industri ... itulah yang berhasil," kata Eric Diton, presiden dan direktur pelaksana di The Wealth Alliance di Boca Raton, Florida.

Dengan sekitar setengah dari perusahaan di S&P 500 telah melaporkan hasil kuartalan mereka sejauh ini, perkiraan pertumbuhan pendapatan kuartal ketiga mencapai 4%, menurut data Refintiv, sedikit lebih rendah dari 4,1% minggu lalu.

Global Payments Inc merosot 8,82% setelah perusahaan memperkirakan pendapatan setahun penuh di bawah perkiraan. Volume di bursa AS tercatat mencaai 11,53 miliar saham, naik tipis dibandingkan dengan rata-rata 11,52 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Ekonomi AS Kena Serangan...
Ekonomi AS Kena Serangan Jantung 3 Tahun Lagi Dibayangi Ledakan Utang Rp589.444 Triliun
Misi Tersembunyi Trump...
Misi Tersembunyi Trump di Balik Perang Tarif Kanada-AS Diungkap Trudeau
Elon Musk Tuding Lembaga...
Elon Musk Tuding Lembaga Ini Lakukan Penipuan Terbesar dalam Sejarah AS
Rekomendasi
Miliano Jonathans Pemain...
Miliano Jonathans Pemain Keturunan Berdarah Depok Terbang ke Indonesia, Proses Naturalisasi?
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
Habib Syakur Ali Mahdi...
Habib Syakur Ali Mahdi Minta Panglima TNI Turun Tangan Kasus Penembakan 3 Polisi
Berita Terkini
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
13 menit yang lalu
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
17 menit yang lalu
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
47 menit yang lalu
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
1 jam yang lalu
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
1 jam yang lalu
3 Ruas Tol Trans Sumatera...
3 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional di Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwalnya
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved