Industri Halal RI Lamban Berkembang, Erick Thohir Sebut Belum Diterapkan dalam Kehidupan

Selasa, 01 November 2022 - 11:09 WIB
loading...
Industri Halal RI Lamban Berkembang, Erick Thohir Sebut Belum Diterapkan dalam Kehidupan
Potensi industri halal di Indonesia sangat besar, namun belum berkembang secara maksimal. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, industri halal bisa maju apabila ada komitmen bersama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Potensi industri halal di Indonesia sangat besar, namun belum berkembang secara maksimal. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, industri halal bisa maju apabila ada komitmen bersama.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga menyatakan berkembangnya industri halal di Tanah Air didorong oleh komitmen masyarakat dan pemerintah. Komitmen yang dimaksud berupa meningkatkan daya beli atau konsumsi terhadap produk-produk halal.

Erick menyebut, market Tanah Air menjadi instrumen fundamental bagi kemajuan industri halal Indonesia. Karena itu dia menyarankan agar produk-produk halal menjadi konsumsi utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

"Industri halal akan maju kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari mengkonsumsi daripada industri halal tersebut. Dan kita punya market yang besar, tinggal bagaimana kehidupan keseharian kita bisa kita lakukan untuk memanfaatkan kesempatan yang kita lakukan," ujar Erick melalui akun instagramnya, dikutip Selasa (1/11/2022).

Ia menekankan pentingnya pengembangan industri halal di dalam negeri, karena potensi industri halal di Indonesia begitu besar. Pernyataan Erick Thohir disampaikan saat dirinya berdialog bersama pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).



Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga, kesempatan bagi Indonesia menjadi produsen, penggerak, dan pemain utama industri halal dunia bisa direalisasikan.

"Siang tadi saya menghadiri undangan PPP. Kami berdiskusi mengenai potensi industri halal Indonesia yang begitu besar. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, inilah saat bagi kita menjadi produsen, penggerak, pemain," ungkapnya.

Dia memastikan Kementerian BUMN dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus berupaya membangun ekosistem halal agar semakin kuat. Salah satunya dengan membangun infrastruktur pendukung seperti juru sembelih hewan halal.

"Namun, tidak dapat bekerja sendiri. Kita semua selaku umat Islam harus bergotong royong mewujudkannya. Demi ekonomi umat yang lebih baik," paparnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3081 seconds (0.1#10.140)