Pamer Alat Pertahanan Hasil Industri Dalam Negeri Garapan Balai Kemenperin, Apa Saja?
loading...
A
A
A
Kepala BBSPJI Selulosa, Sri Bimo Pratomo menyampaikan bahwa peluang pemanfaatan bahan baku serat selulosa Indonesia masih sangat besar karena ketersediaannya cukup berlimpah, di mana salah satunya adalah pemanfaatan Eucalyptus dan Bambu Gombong menjadi nitro selulosa.
“Kami sedang berupaya mengimplementasikan pemanfaatan selulosa ini menjadi produk yang bernilai tambah tinggi untuk kemandirian bangsa,” terangnya.
Pada pameran itu, Kemenperin juga memfasilitasi Asosiasi Sistem & Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) tampil di ajang Indo Defence 2022, untuk memperkenalkan berbagai produk drone dalam negeri yang bisa mendukung sektor pertahanan dan keamanan nasional. Apalagi, saat ini teknologi drone pertahanan merupakan topik yang semakin ramai menjadi perbincangan sejak konflik Rusia dan Ukraina.
Di samping itu, semakin banyak negara yang mulai tertarik dengan efektivitas teknologi drone yang telah terbukti di medan pertempuran. Di Indonesia sendiri telah terdapat beberapa perusahaan manufaktur drone yang mampu mengembangkan teknologi tersebut dan tergabung di dalam ASTTA.
“Kami sedang berupaya mengimplementasikan pemanfaatan selulosa ini menjadi produk yang bernilai tambah tinggi untuk kemandirian bangsa,” terangnya.
Pada pameran itu, Kemenperin juga memfasilitasi Asosiasi Sistem & Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) tampil di ajang Indo Defence 2022, untuk memperkenalkan berbagai produk drone dalam negeri yang bisa mendukung sektor pertahanan dan keamanan nasional. Apalagi, saat ini teknologi drone pertahanan merupakan topik yang semakin ramai menjadi perbincangan sejak konflik Rusia dan Ukraina.
Di samping itu, semakin banyak negara yang mulai tertarik dengan efektivitas teknologi drone yang telah terbukti di medan pertempuran. Di Indonesia sendiri telah terdapat beberapa perusahaan manufaktur drone yang mampu mengembangkan teknologi tersebut dan tergabung di dalam ASTTA.
(akr)