Luhut Ramal Kasus Varian Baru Covid-19 Capai Puncak Bulan Depan

Jum'at, 04 November 2022 - 23:33 WIB
loading...
Luhut Ramal Kasus Varian Baru Covid-19 Capai Puncak Bulan Depan
Masyarakat diminta waspada terhadap varian baru Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru Covid-19 . Pasalnya, data menunjukkan saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Dalam Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali yang digelar Jumat (4/11), Luhut meminta jajarannya untuk kembali waspada dan mencermati lonjakan kasus yang terjadi.

"Ucapan tersebut tentunya bukanlah tanpa alasan mengingat adanya indikasi kenaikan kasus Covid-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam satu minggu terakhir," kata Menko Luhut dilansir dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Jumat (4/11/2022).



Menurut dia, berkaca dari kasus dan pola Covid-19 di negara lain merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memprediksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi ke depan.

"Untuk itu kami terus mengamati peningkatan kasus di beberapa negara yang juga menunjukan adanya peningkatan perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan pertengahan tahun 2022," ungkapnya.

Namun, dia memprediksi bahwa varian baru Covid-19 saat ini masih akan lebih rendah jumlah kasusnya dibandingkan dengan ketika puncak varian Omicron pada awal tahun 2022.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," bebernya.



Menko Luhut menambahkan, khusus untuk wilayah Jawa-Bali, peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh provinsi Jawa dan Bali. Selain itu, peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)