Bioskop di Jakarta Boleh Dibuka, Awasi Ketat Protokol Kesehatan

Rabu, 08 Juli 2020 - 09:12 WIB
loading...
Bioskop di Jakarta Boleh...
Bioskop di Jakarta pada pekan ini akan diperbolehkan kembali buka di tengah pandemi Covid-19. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Fase I Pelaksanaan PSBB Transisi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bioskop di Jakarta pada pekan ini akan diperbolehkan kembali buka di tengah pandemi Covid-19. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Fase I Pelaksanaan PSBB Transisi yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyatakan bidang usaha hiburan seperti bioskop sudah diperbolehkan beroperasi per 6 Juli 2020.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kepada pihak Pemprov DKI untuk benar-benar memastikan diterapkannya standar protokol kesehatan di Bioskop. "Aturan yang harus diterapkan ketat kalau pelru agar tertib harus ada infeksi pengawasan dari Pemda terutama DKI sehingga aturan terlaksana dengan benar," kata Saleh saat dikonfirmasi di Jakarta.

( )

Anggota komisi kesehatan itu menyebut, pengunjung bioskop juga harus disiplin melakukan protokol kesehatan. Pasalnya, hanya dengan cara itu, penyebaran virus corona tidak terjadi di dalam ruangan tersebut.

"Saya tetap prinsip awal terkait hadapi protokol kesehatan Covid-19, pertama tetap masing-masing orang harus jaga diri. Kalau misalnya pergi ke bioskop tentu dia harus ikuti protokol kesehatan, cuci tangan, hand sanitizer, pakai masker selama dia ada ditempat itu kemudian harus tetap sosial dan Physical Distancing meskipun di bioskop," papar Saleh.

Selain itu, menurut Saleh, pengelola bioskop juga harus memikirkan agar tidak terjadi kerumunan atau antrean terutama yang disebabkan dari pembelian tiket nonton.

"Apa yang dimaksud physical, orang kalau beli tiket jangan kerumunan lagi, jaga jarak harus jelas kalau perlu biskop jangan jual tiket kertas tapi sudah yang online saja sehingga tak ada orang kerumunan dan tak ada antrean," ujar Saleh.

Kemudian, kata Saleh, jumlah kapasitas penonton juga harus dibatasi. Tidak boleh lagi dalam jumlah normal seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

"Berikutnya didalam bioskop itu sendiri menurut saya harus dikurangi pengunjungnya. Katakan sekarang muatnya 200, jangan tetap 200 mesti dikurangi sesuai protokol misalnya 200 ya katakanlah ga boleh lebih dari 50 persen sehingga tetap ada physical distancing antar penonton," tutur Saleh.

( )

Selain bioskop, DKI juga telah memperbolehkan aktivitas produksi film hingga nobar di ruang terbuka. Selain itu, penyelenggaraan acara di luar ruangan, hingga pembukaan gelanggang rekreasi olahraga kecuali kolam renang.

DKI juga menetapkan sejumlah protokol kesehatan untuk para pengunjung seperti selalu menggunakan masker saat berada di area publik, melakukan budaya etika batuk atau bersin dengan menutup mulut dengan tisu, dan membuang bekas tisunya ke tong sampah.

Selanjutnya menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, serta handsanitizer. Kemudian, menghindari menyentuh bagian tubuh yang terbuka seperti bagian hidung, mata, dan wajah. Terakhir, mengatur jaga jarak minimal 1 meter.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Libatkan Industri Kripto,...
Libatkan Industri Kripto, Film 13 Bomb di Jakarta Duduki Peringkat Pertama Netflix
Aeon Buka Mal Terbesar...
Aeon Buka Mal Terbesar di Asia Tenggara, 12 Kali Luas Lapangan Bola
Bisnis Mal Masih Berikan...
Bisnis Mal Masih Berikan Sinyal Positif
Rugi Bioskop CGV Bengkak...
Rugi Bioskop CGV Bengkak 152,80% Jadi Rp37,49 Miliar di Kuartal III 2023
Incar Dana Rp2,4 Triliun,...
Incar Dana Rp2,4 Triliun, Ini Alasan Cinema XXI Tayang di Lantai Bursa
Kerugian Susut 59% jadi...
Kerugian Susut 59% jadi Rp20,69 Miliar, Pengelola CGV Tambah Bioskop Baru
Hadirkan Produk dan...
Hadirkan Produk dan Lingkungan Belanja Berstandar Jepang Bagi Warga Alam Sutera
Mal Ramai Lagi, Bisnis...
Mal Ramai Lagi, Bisnis Jasa Hiburan dan Rekreasi Keluarga Kian Ekspansif
Rekomendasi
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Meriahnya Ramadan di...
Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets, Sajikan Beragam Hiburan
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
5 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
5 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
6 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
6 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
6 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
6 jam yang lalu
Infografis
Biaya Minimal Hidup...
Biaya Minimal Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved