5 Negara yang Paling Bergantung pada Laut China Selatan

Senin, 21 November 2022 - 05:42 WIB
loading...
A A A
"Apa yang membuatnya menarik adalah geografinya di Asia Tenggara, yang memungkinkan orientasi kontinental atau maritim dan menciptakan tekanan di kedua arah," kata pakar militer dan geopolitik itu.

"Pada level strategis, Vietnam menggandakan strategi maritimnya untuk menjadi ekonomi yang mengandalkan ekspor yang bergantung pada kebebasan navigasi untuk kemakmuran," sambungnya.

Graham mengatakan, ini kebalikan sejarah Vietnam yang pada satu abad terakhir fokus pada daratan dan bergantung pada sekutu kontinental — terutama Uni Soviet dan China. Konflik darat dengan China dan Kamboja pada saat itu jadi penghambat bagi Vietnam.

Vietnam yang berbagi perbatasan dengan China, telah diuntungkan dari masalah rantai pasokan di China yang diperburuk oleh kebijakan Zero-covid yang ketat dan dislokasi pasokan. "Peluangnya ada pada kemakmuran yang dibawa ekspor dan investasi asing," kata Graham.

"Organisasi sedang mengorientasikan kembali rantai pasokan keluar dari China, dan Korea Selatan sekarang banyak berinvestasi dalam produksi microchip di Vietnam. Ini semakin menguntungkan Vietnam dengan memberi negara lain saham dalam kelangsungan hidupnya," sambungnya.

2. Singapura

Sebagai penghubung laut utama untuk pasar di Eropa, Asia, dan Amerika, Selat Singapura sepanjang 105 kilometer dilewati sekitar 1.000 kapal setiap hari.

Sebagian besar menekankan pada sumber daya seperti minyak, gas, dan perikanan yang diperebutkan semua orang —tetapi "kebebasan laut yang membuat Singapura tetap hidup," ungkap Pakar kebijakan pertahanan Indo-Pasifik sipil, Blake Herzinger.

"Tanpa Laut China Selatan yang bebas di sisi lain Singapura, itu menjadi proposisi yang berbeda secara nilai dan kelangsungan hidup nasional mereka," ungkap rekan penulis “Carrier Killer, China’s Anti-ship Ballistic Missiles and Theater of Operations in the early 21st Century.”

Dengan populasi 5,64 juta, PDB Singapura mencapai USD337,5 miliar pada tahun 2020, menjadikannya mitra dagang barang terbesar ke-17 dengan AS, menurut Kantor Perwakilan Dagang A.S.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)