Kisah di Balik PHK Ruangguru, Eks Karyawan Ungkap Tak Sesuai Janji Belva

Selasa, 22 November 2022 - 18:17 WIB
loading...
Kisah di Balik PHK Ruangguru,...
Eks karyawan ungkap kisah di balik PHK Ruangguru. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kabar pemutusan hubungan kerja ( PHK ) terhadap karyawan tetap startup edu-technology, Ruangguru , menyisakan keluhan dari sejumlah mantan karyawan. Perusahaan memang memberikan kompensasi dan pesangon, namun ingatan atas pemecatan masih membekas.



Seorang karyawan tetap Ruangguru yang telah bekerja lebih dari 3 tahun bercerita kepada MNC Portal Indonesia. Menurutnya, CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, sempat menjanjikan tidak ada PHK di perusahaan tersebut beberapa bulan sebelum munculnya kabar tak menyenangkan itu.

"Sebelum kena PHK, Itu CEO-nya, Belva, dulu bilang ga ada rencana pemutusan hubungan kerja. Sekitar dua atau tiga bulan yang lalu dia bilang gitu di townhall," kata mantan karyawan yang tak disebutkan namanya, ditulis Selasa (22/11/2022).

Mendengar pernyataan CEO, karyawan ini sempat berpikir perusahaannya masih baik-baik saja, ditambah posisinya sebagai karyawan tetap membuatnya lepas dari kecurigaan isu efisiensi. Menurutnya, kabar perampingan hanya beredar di kalangan para pekerja kontrak atau tidak tetap menyusul langkah perusahaan yang telah memutus serta tidak melanjutkan kontrak.

"Pegawai kontrak itu banyak yang kena end-contract, jadi kontraknya gak dilanjutin, dan itu berlangsung mulai bulan Maret atau April, padahal kerjanya bagus, jadi bertahap gitu," lanjutnya.

Saat ditanya ihwal upaya untuk mempertanyakan dan menegosiasikan kebijakan pemecatan kala itu, dia mengatakan tidak memiliki kesempatan karena pertemuan dengan atasannya hanya seputar pemberitahuan PHK secara one-on-one.

"Nggak sempat (nego), karena itu cepat sekali, uang kompensasi tiba-tiba sudah masuk, gak sempat mikir ke sana," tuturnya.

Sebelumnya, CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara meminta maaf dan mengaku gagal dalam merespons gejolak ekonomi global yang berdampak terhadap kondisi startupnya. Beban karyawan yang melonjak membuat Ruangguru melepas ratusan karyawan tetapnya.

Belva, yang pernah ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Jokowi, menyatakan PHK merupakan keputusan yang berat bagi perusahaan.



"Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat," kata Belva melalui media sosialnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Industri Tekstil: Harus...
Industri Tekstil: Harus Pintar-pintar Menyikapi Tarif Impor AS
Tarif Trump 32% Bakal...
Tarif Trump 32% Bakal Gerus Ekspor Indonesia, Awas PHK Massal
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
THR dan Pesangon Korban...
THR dan Pesangon Korban PHK Sritex Baru Dibayar Setelah Aset Perusahaan Terjual
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
Rekomendasi
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
BWAP Miss Indonesia,...
BWAP Miss Indonesia, 300 Warga Banten akan Nikmati Air Bersih dan Fasilitas MCK
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Berita Terkini
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
51 menit yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
1 jam yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
1 jam yang lalu
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
3 jam yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
4 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
4 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved