Profil Sang Pisang, Bisnis Kuliner yang Jadi Modal Nikah Kaesang Pangarep
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kaesang Pangarep , putra bungsu Presiden Jokowi terbilang salah satu pengusaha muda yang cukup sukses di dunia bisnis. Di usia 23 tahun Kaesang telah memiliki sejumlah bisnis seperti kuliner hingga aplikasi.
Bisnis kuliner Kaesang salah satunya Sang Pisang. Pria kelahiran Solo, 25 Desember 1994 ini membangun bisnis Sang Pisang awalnya bersama Ansari Kadir. Sejak 2017, Ansari bersama Kaesang berjuang membangun bisnis Sang Pisang.
Mereka mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner yang disukai lidah orang Indonesia. Ari dan Kaesang akhirnya patungan modal masing-masing Rp 15 juta membuat bisnis nugget pisang dengan membangun gerai perdana di Cempaka Mas.
Memasuki bulan ketiga, Sang Pisang memiliki lima gerai di wilayah Jakarta. Dalam soft opening gerai kelima, Sang Pisang menempel dengan gerai Markobar Cabang Cikini milik kakaknya, Gibran Rakabuming.
Kurun waktu 5 tahun berjalan Sang Pisang memiliki 100 gerai yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Tahun 2023, Kaesang menargetkan membuka 100 gerai.
Lihat Foto: Sang Pisang Hadirkan Menu yang Lebih Bervariatif
Kaesang juga baru saja melakukan rebranding dengan menghadirkan konsep terbaru logo Sang Pisang dengan gambar pisang tersenyum dengan kulit setengah terbuka. Warna kuning cerah dipilih untuk menggambarkan semangat dan kegembiraan.
Selain logo baru, Kaesang juga menghadirkan menu baru, yaitu Banana Bread, Banana Pop, Banana Strip, Pisang Goreng Madu, dan tak ketinggalan Kopi Gula Aren. Tak kalah penting, Kaesang juga bekerja sama dengan GK Hebat dengan melibatkan para UMKM untuk meyediakan pasokan pisang.
Menu Sang Pisang berbahan dasar mulai dari pisang raja hingga pisang kepok. Harga produk Sang Pisang cukup bervariasi mulai dari Rp20.000 sampai Rp60.000. Program jangka panjang Sang Pisang akan membuka outlet dengan sistem kemitraan dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kaesang di acara rebranding Sang Pisang, di Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, Kaesang berseloroh bahwa rebranding Sang Pisang tak lain untuk menambah modal nikah. "Kalau ditanya tujuannya, namanya bisnis ya biar kaya. Sekalian sama buat modal nikah dan honeymoon," ujarnya.
Bisnis kuliner Kaesang salah satunya Sang Pisang. Pria kelahiran Solo, 25 Desember 1994 ini membangun bisnis Sang Pisang awalnya bersama Ansari Kadir. Sejak 2017, Ansari bersama Kaesang berjuang membangun bisnis Sang Pisang.
Mereka mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner yang disukai lidah orang Indonesia. Ari dan Kaesang akhirnya patungan modal masing-masing Rp 15 juta membuat bisnis nugget pisang dengan membangun gerai perdana di Cempaka Mas.
Memasuki bulan ketiga, Sang Pisang memiliki lima gerai di wilayah Jakarta. Dalam soft opening gerai kelima, Sang Pisang menempel dengan gerai Markobar Cabang Cikini milik kakaknya, Gibran Rakabuming.
Kurun waktu 5 tahun berjalan Sang Pisang memiliki 100 gerai yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Tahun 2023, Kaesang menargetkan membuka 100 gerai.
Lihat Foto: Sang Pisang Hadirkan Menu yang Lebih Bervariatif
Kaesang juga baru saja melakukan rebranding dengan menghadirkan konsep terbaru logo Sang Pisang dengan gambar pisang tersenyum dengan kulit setengah terbuka. Warna kuning cerah dipilih untuk menggambarkan semangat dan kegembiraan.
Selain logo baru, Kaesang juga menghadirkan menu baru, yaitu Banana Bread, Banana Pop, Banana Strip, Pisang Goreng Madu, dan tak ketinggalan Kopi Gula Aren. Tak kalah penting, Kaesang juga bekerja sama dengan GK Hebat dengan melibatkan para UMKM untuk meyediakan pasokan pisang.
Menu Sang Pisang berbahan dasar mulai dari pisang raja hingga pisang kepok. Harga produk Sang Pisang cukup bervariasi mulai dari Rp20.000 sampai Rp60.000. Program jangka panjang Sang Pisang akan membuka outlet dengan sistem kemitraan dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kaesang di acara rebranding Sang Pisang, di Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, Kaesang berseloroh bahwa rebranding Sang Pisang tak lain untuk menambah modal nikah. "Kalau ditanya tujuannya, namanya bisnis ya biar kaya. Sekalian sama buat modal nikah dan honeymoon," ujarnya.