4 Negara Produsen Minyak Goreng Terbesar di Dunia

Jum'at, 25 November 2022 - 18:11 WIB
loading...
4 Negara Produsen Minyak Goreng Terbesar di Dunia
Minyak kelapa sawit atau CPO merupakan bahan utama untuk membuat minyak goreng yang digunakan di banyak negara. Melihat CPO sebagai bahan dasarnya, berikut 4 negara produsen minyak goreng terbesar di dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) merupakan bahan utama untuk membuat minyak goreng yang digunakan di banyak negara. Besarnya kebutuhan minyak sawit ini mengakibatkan harganya terus mengalami peningkatan.



Minyak goreng yang sering digunakan masyarakat luas untuk menggoreng bahan makanan adalah minyak goreng yang bersumber dari minyak kelapa sawit. Tahap awal proses pengolahan ini berupa CPO yang mengalami proses pemurnian ataurefinery dengan prinsip penggunaan suhu tinggi.

Proses refinery terdiri dari tiga tahapan proses, yaitu degumming, bleaching dan deodorizing yang dari ketiga proses itu menghasilkan produk berupa RBDPO (Refined, Bleached and Deodorizing Palm Oil). Selama proses pemurnian tersebut terdapat bahan tambahan yaitu Phosporic acid yang berfungsi untuk menghilangkan getah-getah yang ada dalam CPO, dan bahan bleaching earth yang berfungsi untuk memucatkan warna minyak.



Setelah proses tersebut adalah proses fraksinasi yaitu proses yang memisahkan fraksi padat (stearin) dan fraksi cair (olein). Hasil dari proses ini adalah olein atau biasa yang kita sebut sebagai minyak goreng. Melihat CPO sebagai bahan dasarnya, berikut 4 negara produsen minyak goreng terbesar di dunia:

1. Indonesia

Selama satu dekade Indonesia masih mencatatkan diri sebagai negara dengan penghasil CPO terbesar di dunia. Posisi itu tentu saja tak lepas dari luas perkebunan sawit di Indonesia.

Luas areal perkebunan minyak kelapa sawit di Tanah Air selama beberapa tahun terakhir mengalami tren yang meningkat. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, areal tutupan kelapa sawit Indonesia mencapai 16,38 juta hektare (ha).

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO), asal usul minyak goreng (migor). Produktivitas minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) Indonesia tahun 2019 dilaporkan mencapai 3,97 ton per hektare (ha), lalu turun menjadi 3,9 ton per ha di 2020. Tahun 2021 diproyeksikan naik tipis ke 3,901 ton per ha, dan jadi 3,903 ton per ha di 2022.

Total luas lahan sawit 16,38 juta ha, sedangkan luas lahan sawit rakyat itu 6,94 juta ha. Data Kementan menunjukkan, dari total luasan lahan sawit di Indonesia, sebanyak 5% atau sekitar 800 ribu ha dikuasai oleh BUMN.

Sementara, 53% atau sekitar 8,64 juta ha dikuasai oleh perusahaan swasta dan 42% lainnya atau sekitar 6,94 juta oleh rakyat.

Sejak tahun 2006, Indonesia menduduki peringkat pertama dan menjadi raja produsen sawit terbesar di dunia. Bahkan pada tahun 2019, produksi sawit di Indonesia pernah menembus 43,5 juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata per tahunnya mencapai 3,61%.

2. Malaysia

Produsen sawit terbesar kedua ditempati oleh negara tetangga Indonesia, Malaysia. Negeri Jiran ini diketahui menjadi salah satu penyuplai minyak sawit terbesar di dunia.

Berdasarkan data index mundi.com, tahun 2021 produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan mencapai 18,7 juta ton. Luas perkebunan sawit Malaysia mencapai 5,35 juta hektare. Meski memiliki jumlah yang cukup tinggi, angka rata-rata pertumbuhan produksi Malaysia sangat rendah, yaitu hanya 0,96% per tahunnya.

3. Thailand

Peringkat ketiga sebagai penghasil CPO yang jadi bahan dasar minyak goreng masih ada di wilayah Asia yaitu Thailand. Minyak CPO yang diproduksi Thailand sebanyak 3,12 juta ton.

Memang sangat jauh jika dibandingkan dengan Malaysia, apalagi Indonesia. Pasalnya luas lahan sawitnya hanya 810 ribu hektare. Sedangkan untuk angka rata-rata pertumbuhan produksinya lebih tinggi dari Malaysia, yaitu mencapai 3,45%.

4. Kolombia

Posisi keempat ditempati oleh Kolombia. Kolombia menjadi satu-satunya negara di Amerika Latin yang berhasil memproduksi minyak sawit dalam jumlah yang besar.

Produksi minyak kelapa sawit di Kolombia mencapai 1,65 juta ton dari luas lahan sawit yang hanya mencapai 260 ribuan hektare. Perlu dicatat, angka rata-rata pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit negara ini cukup tinggi karena mencapai 3,38%, di atas Malaysia dan di bawah Thailand.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)