Program Pemulihan Ekonomi Disebut Tidak Cocok, Awas Kontraksi Lebih Besar

Senin, 13 Juli 2020 - 14:14 WIB
loading...
Program Pemulihan Ekonomi...
Kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam masa pandemi Covid-19 menjadi sorotan, lantaran dinilai tidak cocok dan bisa menimbulkan kontraksi lebih besar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam masa pandemi Covid-19 menjadi sorotan, lantaran dinilai tidak cocok dan bisa menimbulkan kontraksi lebih besar terhadap pertumbuhan. Ekonom menerangkan, program ini dirasa kurang tepat, karena masyarakat lebih membutuhkan uang tunai dibanding bantuan sosial (bansos), salah satunya melalui Program Kartu Prakerja yang menjadi semi bansos.

"Bansos itu harusnya yang tepat, yang tujuannya untuk sosial safety net. Tapi malah prakerja yang tujuannya tingkatkan keahlian, ini jelas ga cocok," ujar Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati dalam acara launching buku Indef secara virtual, Senin (13/7/2020).

( )

Enny menambahkan, jika bantuan yang selama ini digelontorkan pemerintah bertujuan untuk perlindungan sosial, maka seharusnya pemerintah benar-benar fokus pada masyarakat miskin agar daya belinya kembali pulih.

Tak hanya itu, dia juga berpandangan bahwa program PEN ini tidak tepat sasaran dan berpotensi terjadinya kontraksi ekonomi yang diperkirakan akan terjadi di kuartal II bahkan bisa berlanjut hingga kuartal III 2020.

( )

"Kalau tidak segera refocusing di kuartal II, besar kemungkinan kuartal III bukan hanya negatif tapi kontraksinya lebih besar dari kuartal II," kata dia.

Enny juga menyoroti apa yang dilakukan pemerintah yang bukan fokus pada sektor kesehatan pada penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah sejauh ini fokus ke masalah likuiditas, sedangkan likuiditas bukan masalah utama di masa saat ini.

( )

"Kita lihat, mulai dari Perppu yang menjadi UU nomor 2 itu yang disasar hanya likuiditas, persoalan pembiayaan betul ada dan punya implikasi ke sektor perusahaan. Tapi itu bukan sumber persoalannya, itu implikasi," ucap Enny.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Rekomendasi
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
El Clasico Jilid 3,...
El Clasico Jilid 3, Barcelona Favorit Juara Copa del Rey 2025
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
3 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
4 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
4 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
5 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
6 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
6 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan Tinggi Protein...
5 Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Program Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved