Neraca Dagang RI Surplus USD3,87 Miliar di Januari 2023, Terbesar dengan Amerika
Rabu, 15 Februari 2023 - 15:03 WIB
Dia melanjutkan, perdagangan Indonesia dengan India juga mencatatkan surplus sebesar USD810,5 juta. Adapun penyumbang terbesar pada komoditas bahan bakar mineral mencapai USD439,1 juta, lemak dan minyak hewani/nabati sebesar USD436 juta, serta besi dan baja senilai USD109,9 juta.
Di lain pihak, tiga negara yang menyumbang defisit terdalam pada kinerja neraca perdagangan Januari 2023, yaitu Thailand sebesar USD398,8 juta, Australia sebesar USD353,1 juta, dan Argentina senilai USD247,1 juta. Selain itu, Indonesia mencatatkan defisit perdagangan dengan China sebesar USD67 juta.
Habibullah menyampaikan, dari catatan BPS Indonesia telah melakukan impor hingga USD895 juta dari Thailand, sementara kinerja ekspor ke Negeri Gajah Putih tersebut hanya USD496,2 juta.
Secara total, nilai ekspor Indonesia mencapai USD22,31 miliar pada Januari 2023, naik 16,37% (year-on-year/yoy), namun turun 6,36% dibandingkan Desember 2022 (month-to-month/mtm).
"Sementara nilai impor Indonesia untuk periode yang sama sebesar USD18,44 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 mebukukan surplus sebesar USD3,87 miliar," tutup Habibullah.
Di lain pihak, tiga negara yang menyumbang defisit terdalam pada kinerja neraca perdagangan Januari 2023, yaitu Thailand sebesar USD398,8 juta, Australia sebesar USD353,1 juta, dan Argentina senilai USD247,1 juta. Selain itu, Indonesia mencatatkan defisit perdagangan dengan China sebesar USD67 juta.
Habibullah menyampaikan, dari catatan BPS Indonesia telah melakukan impor hingga USD895 juta dari Thailand, sementara kinerja ekspor ke Negeri Gajah Putih tersebut hanya USD496,2 juta.
Secara total, nilai ekspor Indonesia mencapai USD22,31 miliar pada Januari 2023, naik 16,37% (year-on-year/yoy), namun turun 6,36% dibandingkan Desember 2022 (month-to-month/mtm).
"Sementara nilai impor Indonesia untuk periode yang sama sebesar USD18,44 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 mebukukan surplus sebesar USD3,87 miliar," tutup Habibullah.
(ind)
tulis komentar anda