Tuai Ancaman, Supermarket di AS Tarik Barang-barang Berbau LGBTQ

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:43 WIB
Target menarik barang-barang berkaitan dengan LGBTQ. Foto/nbcnews
JAKARTA - Gara-gara mendapat reaksi keras dari pelanggan, Target (jaringan supermarket di Amerika Serikat) terpaksa menarik sejumlah barang yang berkaitan dengan LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) setelah pada awal Mei lalu Target meluncurkan Pride Collection. Target menyatakan bahwa langkah penarikan itu untuk melindungi keselamatan karyawan.



Target Corp menawarkan lebih dari 2.000 produk, termasuk pakaian, buku, musik, dan perabot rumah tangga sebagai bagian dari Pride Collection. Barang-barang tersebut termasuk mug "gender fluid", kalender "queer all year", dan buku untuk anak usia 2-8 tahun berjudul "Bye Bye, Binary", "Pride 1,2,3" dan "I'm not a girl."



"Sejak memperkenalkan koleksi tahun ini, kami telah mengalami ancaman yang memengaruhi rasa aman dan kesejahteraan anggota tim kami saat bekerja. Mengingat keadaan yang tidak stabil ini, kami membuat penyesuaian pada rencana, termasuk menghapus barang-barang yang menjadi pusat perilaku konfrontasi paling signifikan," kata Target dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (24/5/2023).

Juru bicara Target Kayla Castaneda menyatakan, sejatinya, Target telah merayakan Pride Month selama lebih dari satu dekade. Tapi koleksi tahun ini telah menyebabkan peningkatan konfrontasi antara pelanggan dan karyawan sehingga memunculkan insiden barang dagangan Pride yang dilempar ke lantai.

Tindakan Target muncul setelah reaksi konservatif terhadap Bud Light, usai pembuat bir Anheuser-Busch mempromosikan bir tersebut di media sosial bulan lalu dengan influencer transgender Dylan Mulvaney. Produk yang ditarik Target sedang dihapus dari semua tokonya di AS dan dari situs webnya, lanjut Castaneda.

Sementara berbagai produk Pride Collection sedang ditinjau, satu-satunya yang sekarang dihapus adalah merek LGBTQ Abprallen, yang mendapat sorotan karena hubungannya dengan desainer Inggris Eric Carnell. Carnell menghadapi reaksi media sosial karena merancang barang dagangan dengan gambar pentagram, tengkorak bertanduk, dan produk Setan lainnya.

Pencarian merchandise Abprallen di Target.com pada hari Selasa menunjukkan hasil "0".

Tangkapan layar dan postingan di media sosial menunjukkan bahwa Target sebelumnya menjual sweter seharga USD25 dengan slogan "menyembuhkan transfobia, bukan orang trans" dan tas jinjing "too queer for here" seharga USD18.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More