10 Negara yang Berhasil Melakukan Redenominasi Mata Uang Terbesar Sepanjang Sejarah

Jum'at, 15 September 2023 - 14:20 WIB
Pada tahun 1993, pemerintah memperkenalkan dinar baru dengan nilai tukar 1 untuk 1.000.000 dinar lama. Unit mata uang ini hanya bertahan selama tiga bulan.

Pada tahun 1994, revaluasi lain dilakukan dengan menukar 1 dinar baru dengan 1.000.000.000 dinar lama. Ini adalah unit mata uang yang paling pendek umurnya.

Kurang dari sebulan kemudian, pemerintah memperkenalkan dinar Novi yang menggantikan dinar lama dengan nilai 13 juta berbanding 1. Kali ini, mata uang ini dipatok ke Deutsche Mark. Pada akhirnya, 1 dinar Novi setara dengan sekitar 2,4×1030 dinar sebelum perang.

6. China, 1949

Mata Uang Lama: yuan "emas"

Mata Uang Baru: yuan "perak"

Nilai Tukar: 500.000.000∶1

Pada tahun 1948-1949, Republik Tiongkok mengalami hiperinflasi yang berkepanjangan karena perang Tiongkok-Jepang dan perang saudara. Yuan lama terdepresiasi parah, karena uang kertas dicetak dalam jumlah besar untuk menutupi pengeluaran militer yang meningkat.

Pada tahun 1948, yuan emas (golden round) diperkenalkan untuk menggantikan mata uang lama dengan nilai tukar 3.000.000:1. Pemerintah memaksa masyarakat untuk menukarkan emas, perak, dan mata uang asing mereka dengan unit yang baru. Kerugian kelas menengah sangat tinggi sehingga pemerintah kehilangan dukungan utama dalam perang saudara.

Yuan emas sangat rentan terhadap hiperinflasi karena persiapan pencetakan yang tidak memadai dan kegagalan untuk menegakkan batas penerbitan. Harga-harga terus meningkat dengan cepat, meskipun pemerintah mencoba membekukannya, melarang kenaikan dan penimbunan. Akhirnya, hiperinflasi mencapai tingkat lebih dari 1,1 juta persen per tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More