Serahkan Bantuan DPUP, Sandiaga Uno Dorong Pengembangan 4 Desa Wisata di NTB

Senin, 16 Oktober 2023 - 10:06 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan bantuan DPUP Desa Wisata Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB, Sabtu (16/10/2023). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) menggelar kegiatan literasi keuangan dan penyerahan bantuan Dana Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/10/2023). Acara ini berlangsung di Desa Wisata Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Kami berkomitmen untuk memajukan sektor-sektor ini melalui program-program dan inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataannya, Senin (16/10/2023).



Kegiatan Kemenparekraf ini merupakan bagian dari DPUP, yang merupakan kelanjutan dari program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dan 2022. Bantuan yang diberikan berupa dana untuk pembelian peralatan pendukung produksi usaha parekraf, serta pelatihan pemahaman literasi keuangan. Bantuan ini diberikan kepada 4 desa wisata di NTB, yaitu Desa Wisata Sesaot di Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Bonjeruk di Kabupaten Lombok Tengah, serta Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara.



Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat desa wisata, meningkatkan daya tarik wisata yang beragam, dan mengembangkan produk ekonomi kreatif unggulan.

"Saya berharap agar bantuan dana dan pendampingan literasi keuangan ini dapat difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia, produk-produk ekonomi kreatif, dan destinasi wisata, sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga.

Keempat desa wisata yang menerima bantuan dan dukungan ini mendapatkan pelatihan literasi keuangan dan bantuan dana DPUP dengan nominal rata-rata sebesar Rp120 juta di setiap desa wisata.



Sandiaga berharap bahwa bantuan dan dukungan tersebut akan dimaksimalkan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan produk ekonomi kreatif.

Direktur Akses Pembiayaan, Anggara Hayun Anujuprana, menjelaskan bahwa Kemenparekraf berharap program peningkatan literasi keuangan bagi usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dapat membantu pelaku usaha merencanakan dan mencatat keuangan usaha dengan lebih baik, sehingga mereka siap untuk mendapatkan permodalan dari lembaga keuangan.

Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari para pelaku usaha di 4 desa wisata mendapatkan pemaparan materi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal dan pengenalan produk layanan jasa keuangan. Selanjutnya, materi meliputi Perencanaan dan Pencatatan Keuangan bagi UMKM dan Simulasi Pencatatan Transaksi Keuangan menggunakan Aplikasi SIAPIK, serta materi Pencatatan dan Pengelolaan Keuangan Mikro dari Bank NTB.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More