Kala Budiman 'Berorasi', Yang Belum Diuji Itu Gotong-Royong Mencari Untung
Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:57 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis PDB sektor pertanian yang menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020. PDB pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara YoY, sektor pertanian tetap berkontribusi positif, yakni tumbuh 2,19%.
Selain pertanian, sektor lain yang mencatatkan pertumbuhan positif adalah informasi dan komunikasi sebesar 3,44% serta pengadaan air 1,28%.
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI), Budiman Sudjatmiko, meminta pemerintah perlu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di desa. Sebab sektor pertanian di pedesaan masih tumbuh positif di tengah pandemi.
"Dari data tadi sudah jelas bahwa aktivitas di kota menunjukkan pertumbuhan negatif, sementara desa pertumbuhannya positif," katanya dalam diskusi secara virtual, Minggu (9/8/2020). ( Baca juga:Budiman Sudjatmiko: Bangkit dari Krisis, Manfaatkan Sektor Pertanian )
Ia menjelaskan, hampir seluruh sektor kegiatan ekonomi yang ada di kota mengalami pertumbuhan negatif. Contohnya saja, industri jasa keuangan, perdagangan, konstruksi, hingga jasa kesehatan.
"Untuk itu pertumbuhan desa harus diakselerasi. Apalagi, 75% wilayah Indonesia itu adalah desa. Ini harus kita manfaatkan," terangnya.
Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, kata Budiman, harus ada kolaborasi yang menguntungkan. Kolaborasi ini harus dilakukan mulai dari pemerintah, badan usaha milik desa, koperasi, masyarakat, dan para pengusaha.
"Yang belum diuji itu gotong-royong mencari keuntungan, gotong-royong mengumpulkan modal dan membaginya bersama- sama. Saya rasa ini penting. Indonesia belum teruji jika untuk mencari untung dan bagi untung. Ini harus dilakukan," tandasnya.
Selain pertanian, sektor lain yang mencatatkan pertumbuhan positif adalah informasi dan komunikasi sebesar 3,44% serta pengadaan air 1,28%.
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI), Budiman Sudjatmiko, meminta pemerintah perlu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di desa. Sebab sektor pertanian di pedesaan masih tumbuh positif di tengah pandemi.
"Dari data tadi sudah jelas bahwa aktivitas di kota menunjukkan pertumbuhan negatif, sementara desa pertumbuhannya positif," katanya dalam diskusi secara virtual, Minggu (9/8/2020). ( Baca juga:Budiman Sudjatmiko: Bangkit dari Krisis, Manfaatkan Sektor Pertanian )
Ia menjelaskan, hampir seluruh sektor kegiatan ekonomi yang ada di kota mengalami pertumbuhan negatif. Contohnya saja, industri jasa keuangan, perdagangan, konstruksi, hingga jasa kesehatan.
"Untuk itu pertumbuhan desa harus diakselerasi. Apalagi, 75% wilayah Indonesia itu adalah desa. Ini harus kita manfaatkan," terangnya.
Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, kata Budiman, harus ada kolaborasi yang menguntungkan. Kolaborasi ini harus dilakukan mulai dari pemerintah, badan usaha milik desa, koperasi, masyarakat, dan para pengusaha.
"Yang belum diuji itu gotong-royong mencari keuntungan, gotong-royong mengumpulkan modal dan membaginya bersama- sama. Saya rasa ini penting. Indonesia belum teruji jika untuk mencari untung dan bagi untung. Ini harus dilakukan," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda