Bisnis P2P Lending Jadi Sorotan, Asosiasi Dorong Pelaku Usaha Perketat Mitigasi Risiko Kredit Macet
Kamis, 07 Maret 2024 - 21:52 WIB
“Dedikasi utama kami adalah untuk melindungi kepentingan anggota dan konsumen, serta mendukung inisiatif OJK dalam disiplin pasar, edukasi, keamanan siber, dan perlindungan data pribadi,” ungkapnya.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan perlu ada perbaikan pada sistem credit scoring oleh para pelaku industri ini. Menurutnya perlu ada penilaian yang lebih valid agar tidak ada peminjam yang mencari jalan pintas melalui P2P Lending disaat kualitas kredit di perbankannya sudah tercatat buruk.
Oleh karena itu, ia mendukung penuh OJK melakukan evaluasi tidak hanya dalam proses restrukturisasi saja namun terhadap skema penilaian skor kredit nasabah. Bahkan, Huda mengimbau agar data perbankan atau jasa keuangan lainnya dapat digunakan sebagai data pembanding agar validasi credit scoring bisa selaras dengan kemampuan bayar calon Borrower.
“Kesalahan yang paling mendasar adalah ketika proses credit scoring Borrower yang kemungkinan besar tidak valid atau tidak mencerminkan kemampuan bayar dari Borrower,” tegasnya.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan perlu ada perbaikan pada sistem credit scoring oleh para pelaku industri ini. Menurutnya perlu ada penilaian yang lebih valid agar tidak ada peminjam yang mencari jalan pintas melalui P2P Lending disaat kualitas kredit di perbankannya sudah tercatat buruk.
Oleh karena itu, ia mendukung penuh OJK melakukan evaluasi tidak hanya dalam proses restrukturisasi saja namun terhadap skema penilaian skor kredit nasabah. Bahkan, Huda mengimbau agar data perbankan atau jasa keuangan lainnya dapat digunakan sebagai data pembanding agar validasi credit scoring bisa selaras dengan kemampuan bayar calon Borrower.
“Kesalahan yang paling mendasar adalah ketika proses credit scoring Borrower yang kemungkinan besar tidak valid atau tidak mencerminkan kemampuan bayar dari Borrower,” tegasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda