10 Alasan Harga Barang Impor dari China Lebih Murah Ketimbang Buatan Lokal Indonesia
Rabu, 26 Juni 2024 - 15:35 WIB
JAKARTA - Konsumen Indonesia sekarang dengan mudah menemukan produk impor China di lokapasar. Sering didapati, harga produk impor asal China jauh lebih murah dibandingkan buatan lokal.
Produk-produk China tersebar di Indonesia beraneka ragam seperti, elektronik hingga pakaian, mainan hingga perabotan rumah dan masih banyak lagi. Barang impor murah yang memadati lokapasar membuat pelaku UMKM kesulitan bersaing dari sisi harga.
Salah satu alasan utama mengapa produk impor begitu merajalela karena harganya yang sangat murah. Berikut 10 alasan mengapa produk impor dari China lebih murah ketimbang di dalam negeri dilansir SINDOnews dari Customs Trade Academy, Rabu (26/6/2024).
1. Produk Berskala Industri
China, yang dikenal sebagai pabrik dunia, memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Skala industri yang besar ini memungkinkan efisiensi dan ekonomi skala. Dengan kata lain, biaya per unit produk menjadi lebih murah ketika diproduksi dalam jumlah besar.
Misalnya, jika sebuah pabrik memproduksi satu juta unit produk, biaya per unit akan jauh lebih rendah dibandingkan jika pabrik tersebut hanya memproduksi seribu unit.
2. Biaya Subsidi
Pemerintah China memberikan berbagai bentuk subsidi kepada produsen. Subsidi ini bisa berupa bantuan finansial, akses ke sumber daya dengan harga yang lebih rendah, atau insentif pajak. Dengan bantuan ini, produsen dapat menurunkan biaya produksi mereka, yang pada akhirnya membuat barang yang mereka produksi menjadi lebih murah.
3. Dukungan Infrastruktur dan Hak Cipta
Produk-produk China tersebar di Indonesia beraneka ragam seperti, elektronik hingga pakaian, mainan hingga perabotan rumah dan masih banyak lagi. Barang impor murah yang memadati lokapasar membuat pelaku UMKM kesulitan bersaing dari sisi harga.
Salah satu alasan utama mengapa produk impor begitu merajalela karena harganya yang sangat murah. Berikut 10 alasan mengapa produk impor dari China lebih murah ketimbang di dalam negeri dilansir SINDOnews dari Customs Trade Academy, Rabu (26/6/2024).
1. Produk Berskala Industri
China, yang dikenal sebagai pabrik dunia, memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Skala industri yang besar ini memungkinkan efisiensi dan ekonomi skala. Dengan kata lain, biaya per unit produk menjadi lebih murah ketika diproduksi dalam jumlah besar.
Misalnya, jika sebuah pabrik memproduksi satu juta unit produk, biaya per unit akan jauh lebih rendah dibandingkan jika pabrik tersebut hanya memproduksi seribu unit.
Baca Juga
2. Biaya Subsidi
Pemerintah China memberikan berbagai bentuk subsidi kepada produsen. Subsidi ini bisa berupa bantuan finansial, akses ke sumber daya dengan harga yang lebih rendah, atau insentif pajak. Dengan bantuan ini, produsen dapat menurunkan biaya produksi mereka, yang pada akhirnya membuat barang yang mereka produksi menjadi lebih murah.
3. Dukungan Infrastruktur dan Hak Cipta
Lihat Juga :
tulis komentar anda