Pandemi Dipastikan Tak Ganggu Penyediaan BBM dan Elpiji

Selasa, 29 September 2020 - 16:50 WIB
(Baca Juga: Kuota Elpiji Subsidi Dipangkas, Anggota DPR Cecar Menteri ESDM)

Untuk BBM sendiri konsumsi pada tahun 2015 sebesar 67,51 juta kiloliter (kl) dan terus merangkak naik di tahun 2016 (68,15 juta kl), 2017 (70,98 juta kl), 2018 (74,08 juta kl) dan 2019 (75,12 juta kl). Hal serupa juga terjadi pada gas elpiji dimana tingkat konsumsi gas elpiji di masyarakat cenderung mengalami kenaikan, yakni 2015 (6,38 juta metrik ton), 2016 (6,64 juta Mton), 2017 (7,19 juta Mton), 2018 (7,56 juta Mton), dan 2019 (7,7 juta Mton).

Pada kesempatan yang sama, CEO Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, selama pandemi ini ada tiga hal utama yang mempengaruhi kinerja Pertamina.

Pertama adalah menurunnya permintaan secara tiba-tiba. Kedua, fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing dan yang terakhir adalah penurunan harga crude sebagai bahan baku dari bahan bakar minyak. "Kita populerkan (kondisi ini) dengan triple shock," ungkap Mas'ud.
(fai)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More