Erick Thohir Sungkem Kiai Ma'ruf, Minta Restu Merger Bank Syariah
Senin, 23 November 2020 - 22:10 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sowan ke Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Pertemuan tersebut tak lain untuk meminta restu terkait rencana marger tiga bank syariah milik negara (Himbara). Dalam marger tersebut, ada tiga bank syariah BUMN yang digabungkan yakni Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir didampingi oleh Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan pertemuan ini membahas mengenai mekanisme dari pengembangan marger bank syariah. Rencananya, marger bank syariah ini direncanakan bisa beroperasi pada Februark 2021. "Jadi dibahas mengenai seperti apa pengembangan bank merger dari tiga bank yang akan dimerger yang insya Allah pada bulan Februari (2021) yang akan datang itu diperkirakan sudah mulai beroperasi," ujarnya, di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Menurut Masduki, salah satu fokus yang dibicarakan adalah orientasi bagaimana bank hasil merger tersebut bisa menjadi bank besar yang akan bermain di tingkat korporat. Salah satunya adalah bagaimana agar bank syariah ini bisa membawa dana-dana besar yang cocok dengan agama islam. "Strateginya, antara lain bagaimana bank itu nanti bisa bergerak ke luar negeri, terutama di Timur Tengah, sehingga dengan demikian, bisa membawa dana-dana besar, yang berupa dana-dana yang cocok dengan agama Islam, syariah," ucapnya.
Menurut Masduki, diharapkan para korporat baik nasional maupun internasional yang selama ini banyak berorientasi pada pembiayaan konvensional melalui bank konvensional bisa juga memanfaatkan bank syariah. Namun demikian, bank syariah yang telah besar nanti, juga diharapkan tetap bermain di level usaha mikro.
"Kalau bank syariah yang sudah besar ini, dengan modal 220-an Triliun sudah bermain di korporat, bukan berarti dia tidak bermain di yang kecil juga. Jadi tetap bermain di mikro juga, bahkan Wapres meminta supaya bank wakaf mikro juga dibesarkan," kata Masduki.
Menurut Masduki, salah satu hal menarik yang dibahas dalam pertemuan ini adalahmengenai Bank Syariah Mandiri yang telah mengoperasikan satu bentuk bank wakaf mikro. Mengingat, bank wakaf mikro menjadi salah satu konsen dari pemerintah.
"Jadi persoalan bank wakaf mikro itu menjadi concern dari Bapak Wakil Presiden, bagaimana agar bank wakaf mikro itu bisa dibesarkan. Maka tadi juga ditindaklanjuti lagi pembahasannya agar nanti bank merger dari tiga bank syariah itu supaya mencari bisnis modelnya seperti apa agar bank wakaf mikro itu bisa menggelinding dan membesar," jelas Masduki.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan pertemuan ini membahas mengenai mekanisme dari pengembangan marger bank syariah. Rencananya, marger bank syariah ini direncanakan bisa beroperasi pada Februark 2021. "Jadi dibahas mengenai seperti apa pengembangan bank merger dari tiga bank yang akan dimerger yang insya Allah pada bulan Februari (2021) yang akan datang itu diperkirakan sudah mulai beroperasi," ujarnya, di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Menurut Masduki, salah satu fokus yang dibicarakan adalah orientasi bagaimana bank hasil merger tersebut bisa menjadi bank besar yang akan bermain di tingkat korporat. Salah satunya adalah bagaimana agar bank syariah ini bisa membawa dana-dana besar yang cocok dengan agama islam. "Strateginya, antara lain bagaimana bank itu nanti bisa bergerak ke luar negeri, terutama di Timur Tengah, sehingga dengan demikian, bisa membawa dana-dana besar, yang berupa dana-dana yang cocok dengan agama Islam, syariah," ucapnya.
Menurut Masduki, diharapkan para korporat baik nasional maupun internasional yang selama ini banyak berorientasi pada pembiayaan konvensional melalui bank konvensional bisa juga memanfaatkan bank syariah. Namun demikian, bank syariah yang telah besar nanti, juga diharapkan tetap bermain di level usaha mikro.
"Kalau bank syariah yang sudah besar ini, dengan modal 220-an Triliun sudah bermain di korporat, bukan berarti dia tidak bermain di yang kecil juga. Jadi tetap bermain di mikro juga, bahkan Wapres meminta supaya bank wakaf mikro juga dibesarkan," kata Masduki.
Menurut Masduki, salah satu hal menarik yang dibahas dalam pertemuan ini adalahmengenai Bank Syariah Mandiri yang telah mengoperasikan satu bentuk bank wakaf mikro. Mengingat, bank wakaf mikro menjadi salah satu konsen dari pemerintah.
"Jadi persoalan bank wakaf mikro itu menjadi concern dari Bapak Wakil Presiden, bagaimana agar bank wakaf mikro itu bisa dibesarkan. Maka tadi juga ditindaklanjuti lagi pembahasannya agar nanti bank merger dari tiga bank syariah itu supaya mencari bisnis modelnya seperti apa agar bank wakaf mikro itu bisa menggelinding dan membesar," jelas Masduki.
(nng)
tulis komentar anda