Harapan dari Patimban

Selasa, 01 Desember 2020 - 06:20 WIB
“Dengan beroperasinya Patimban, ini angin segar dalam upaya mengurai kemacetan di Ibukota Jakarta yang selama ini terimbas atas aktivitas truk logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok. Harapannya kemacetan di Jakarta bisa semakin terurai dengan adanya Patimban, sehingga logistik bisa efesien dan efektif,” ucapnya belum lama ini. (Baca juga: Merokok Bisa Berdampak Buruk Bagi Kecantikan)

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang menjadi penangung jawab proyek Pelabuhan Patimban juga optimistis target operasional pelabuhan itu pada akhir tahun 2020 bisa terwujud. Jika tidak ada aral melintang, pemerintah akan menggelar soft launching pengoperasioal pelabuhan tersebut pada Desember ini.

“Kita ingin menunjukkan bahwa kita berkomitmen untuk membuat Patimban ini berhasil. Insyaallah kalau tidak ada halangan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan soft launching khusus untuk pengoperasian terminal kendaraan. Untuk kelancaran soft launcing, sekarang kita lakukan simulasinya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela-sela acara simulasi “Table Top Exercise Uji Coba Bongkar Muat di Car Terminal Pelabuhan Patimban” di kantor Kemenhub, Jakarta, kemarin.

Budi menyebutkan pada tahap awal pembangunan Pelabuhan Patimban , diprioritaskan untuk pengangkutan kendaraan ke terminal. Pada tahap ini, area pelabuhan dapat menampung sebanyak 218.000 unit kendaraan dan ditargetkan mencapai 600.000 kendaraan. (Baca juga: DPR Usul Libur Panjang Natal dan Tahun Baru Diperpendek)

Adapun untuk pelabuhan kontainer tahap awal akan menampung sebanyak 250.000 Teus dengan kapasitas maksimal nanti mencapai 3,7 juta Teus. Angkutan kontainer sendiri direncanakan mulai beroperasi Maret 2021.

“Meski kapasitasnya belum besar tapi kita berhati-hati pada saatnya nanti bisa mencapai 3,7 juta hingga 7 juta TEUs kapasitas maksimal,” katanya.

Tol Disiapkan

Terkait kesiapan infrastruktur pendukung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga telah menyiapkan prasarana jalan yang menghubungkan Patimban ke kawasan sekitarnya.

Jalur penghubung utama ke Pelabuhan Patimban sebelumnya telah selesai dibangun sepanjang 8,2 kilometer (km). Jalur ini akan digunakan dalam jangka pendek sambil menunggu penyelesaian pembangunan akses tol Pelabuhan Patimban. Nantinya, akses tol ke Patimban akan dibuat melauli exit tol Cipali di Km 189 Cipendeuy. Akses tol sepanjang 37 km itu ditargetkan rampung pada 2023. (Baca juga: Meski Pandemi, Milenial Bisa Berinvestasi Sambil Rebahan)

“Jalan penghubung saat ini yang tersedia menuju Pelabuhan Pelabuhan Patimban adalah jalan nasional dari Cikopo ke Patimban maupun menuju Pantura Cirebon,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian Jumat (27/11) lalu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More