Wishnutama Sumringah Lihat Maskapai dan Hotel Akur Dukung Pemulihan Pariwisata
Rabu, 16 Desember 2020 - 19:12 WIB
“Kami dari sektor hotel dan restoran telah siap untuk kembali menerima pelanggan dengan protokol kesehatan juga dengan promosi-promosi menarik dari anggota di banyak daerah di Indonesia,” ucapnya.
( )
Sementara itu, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, nota kesepahaman ini mengawali proses integrasi hotel-hotel yang tergabung di dalam PHRI ke dalam platform pemesanan tiket AirAsia.
Hal ini juga membuka peluang penjajakan kerja sama promosi dan penjualan antara hotel dengan maskapai untuk menyediakan paket bundling dengan harga menarik.
“Kami berterima kasih atas dukungan PHRI dan Kemenparekraf terhadap inisiatif ini. Kami berharap penjajakan kerja sama antara AirAsia dan PHRI ke depannya dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pengusaha hotel dan restoran di Indonesia,” jelasnya.
Nantinya, hotel yang akan bermitra dengan pihaknya akan mendapatkan akses terhadap inventori tiket dengan harga terbaik. Ini juga dapat dikombinasikan dengan inventori kamar hotel yang ada untuk kemudian ditawarkan menjadi paket bundling dengan promosi harga menarik dengan nilai penawaran terbaik.
( )
“Pemilik hotel dapat mengatur harganya sendiri sehingga nantinya promosi yang dihasilkan benar-benar akan menguntungkan pelanggan. Pelanggan masih tetap dapat memesan hotel secara independen di platform airasia.com tanpa harus memesan tiket, atau menambahkan pemesanan hotel di pemesanan tiket yang sudah ada,” jelasnya.
Veranita menambahkan, dengan penawaran paket hotel dan tiket pesawat, masyarakat akan lebih mudah menyesuaikan anggaran perjalanannya untuk belanja lainnya di destinasi seperti oleh-oleh, kuliner, dan aktivitas. Apalagi maskapai juga akan memberikan penawaran bagasi gratis 15 kg untuk penerbangan domestik.
“Hal ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat baik yang akan melakukan perjalanan maupun yang berada di wilayah destinasi. Oleh karenanya secara tidak langsung kami harapkan kolaborasi ini akan mendukung ekonomi masyarakat khususnya di wilayah destinasi yang saat ini masih menantikan pulihnya kunjungan wisata hingga tahun 2021 nanti,” jelasnya.
( )
Sementara itu, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, nota kesepahaman ini mengawali proses integrasi hotel-hotel yang tergabung di dalam PHRI ke dalam platform pemesanan tiket AirAsia.
Hal ini juga membuka peluang penjajakan kerja sama promosi dan penjualan antara hotel dengan maskapai untuk menyediakan paket bundling dengan harga menarik.
“Kami berterima kasih atas dukungan PHRI dan Kemenparekraf terhadap inisiatif ini. Kami berharap penjajakan kerja sama antara AirAsia dan PHRI ke depannya dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pengusaha hotel dan restoran di Indonesia,” jelasnya.
Nantinya, hotel yang akan bermitra dengan pihaknya akan mendapatkan akses terhadap inventori tiket dengan harga terbaik. Ini juga dapat dikombinasikan dengan inventori kamar hotel yang ada untuk kemudian ditawarkan menjadi paket bundling dengan promosi harga menarik dengan nilai penawaran terbaik.
( )
“Pemilik hotel dapat mengatur harganya sendiri sehingga nantinya promosi yang dihasilkan benar-benar akan menguntungkan pelanggan. Pelanggan masih tetap dapat memesan hotel secara independen di platform airasia.com tanpa harus memesan tiket, atau menambahkan pemesanan hotel di pemesanan tiket yang sudah ada,” jelasnya.
Veranita menambahkan, dengan penawaran paket hotel dan tiket pesawat, masyarakat akan lebih mudah menyesuaikan anggaran perjalanannya untuk belanja lainnya di destinasi seperti oleh-oleh, kuliner, dan aktivitas. Apalagi maskapai juga akan memberikan penawaran bagasi gratis 15 kg untuk penerbangan domestik.
“Hal ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat baik yang akan melakukan perjalanan maupun yang berada di wilayah destinasi. Oleh karenanya secara tidak langsung kami harapkan kolaborasi ini akan mendukung ekonomi masyarakat khususnya di wilayah destinasi yang saat ini masih menantikan pulihnya kunjungan wisata hingga tahun 2021 nanti,” jelasnya.
tulis komentar anda