Tahun Ini Ekonomi Syariah Bakal Terus Berkembang di Semua Lini
Senin, 04 Januari 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Perkembangan ekonomi syariah diprediksi akan terus meningkat di tahun 2021. Ekonom Syariah Institut Pertanian Bogor (IPB) Irfan Syauqi Beik mengatakan, ekonomi syariah diproyeksi akan tumbuh positif baik dari sektor riil syariah, perbankan syariah, maupun lembaga keuangan secara sosial berupa zakat, wakaf, infak, dan sedekah.
"Apalagi kalau pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik sehingga kita harapkan di tahun 2021 bisa tumbuh secara positif," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (4/1/2021).
(Baca Juga: Tren Bank Syariah Bisa Menjamur, Ini Alasannya)
Irfan optimistis meskipun tekanan ekonomi dan ketidakpastian global masih sangat tinggi, ekonomi syariah mampu menyumbangkan kontribusi yang positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini telah terbukti selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020, perkembangan ekonomi syariah bisa menunjukkan kinerja yang sangat baik.
"Misalnya dilihat dari sisi sektor keuangan syariah khususnya kinerja perbankan syariah lebih baik dibandingkan dengan perbankan konvensional. Bahkan kalau melihat 3 bank umum syariah terbaik yang kita miliki justru malah mencatatkan kenaikan dari sisi profitabilitas," jelasnya.
Irfan melanjutkan, dari sisi sektor riil perkembangan industri halal meski mengalami tekanan juga masih menunjukkan kinerja yang baik. "Industri makanan halal masih bisa bertahan dan ada kecenderungan mengalami peningkatan walaupun peningkatannya tidak signifikan dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
(Baca Juga: Bos OJK Minta Produk Syariah Harus Kompetitif)
Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, Indonesia kini berada di posisi ke-4, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan tahun sebelumnya yang menempati posisi ke-10.
"Jadi overall memang perkembangan ini berada pada tren yang baik sehingga kinerja Indonesia secara keseluruhan juga mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Dari faktor pengetahuan dan tata kelola kebijakan ada perkembangan yang positif sehingga memberikan suatu keyakinan bahwa ekonomi syariah di tahun ini bisa terdongkrak lagi," tandasnya.
"Apalagi kalau pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik sehingga kita harapkan di tahun 2021 bisa tumbuh secara positif," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (4/1/2021).
(Baca Juga: Tren Bank Syariah Bisa Menjamur, Ini Alasannya)
Irfan optimistis meskipun tekanan ekonomi dan ketidakpastian global masih sangat tinggi, ekonomi syariah mampu menyumbangkan kontribusi yang positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini telah terbukti selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020, perkembangan ekonomi syariah bisa menunjukkan kinerja yang sangat baik.
"Misalnya dilihat dari sisi sektor keuangan syariah khususnya kinerja perbankan syariah lebih baik dibandingkan dengan perbankan konvensional. Bahkan kalau melihat 3 bank umum syariah terbaik yang kita miliki justru malah mencatatkan kenaikan dari sisi profitabilitas," jelasnya.
Irfan melanjutkan, dari sisi sektor riil perkembangan industri halal meski mengalami tekanan juga masih menunjukkan kinerja yang baik. "Industri makanan halal masih bisa bertahan dan ada kecenderungan mengalami peningkatan walaupun peningkatannya tidak signifikan dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
(Baca Juga: Bos OJK Minta Produk Syariah Harus Kompetitif)
Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, Indonesia kini berada di posisi ke-4, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan tahun sebelumnya yang menempati posisi ke-10.
"Jadi overall memang perkembangan ini berada pada tren yang baik sehingga kinerja Indonesia secara keseluruhan juga mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Dari faktor pengetahuan dan tata kelola kebijakan ada perkembangan yang positif sehingga memberikan suatu keyakinan bahwa ekonomi syariah di tahun ini bisa terdongkrak lagi," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda