Tren Bank Syariah Bisa Menjamur, Ini Alasannya

Rabu, 30 Desember 2020 - 06:11 WIB
loading...
Tren Bank Syariah Bisa Menjamur, Ini Alasannya
Dia menilai ke depan dengan kehadiran Bank Syariah Indonesia, maka kemungkinan besar kinerja perbankan syariah Indonesia akan bertambah positif. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari INDEF Nailul Huda menilai, kinerja perbankan syariah memang membaik akhir-akhir ini. Diperkirakan ini didorong oleh isu merger dengan pembentukan Bank Syariah Indonesia yang merupakan merger bank syariah plat merah .

"Tapi juga ada alasan lainnya karena sistem kredit dan investasi di bank Syariah memberikan kepastian terhadap hasil dan risiko. Ini berbeda dibandingkan sistem perbankan konvensional," ujar Nailul di Jakarta.

(Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Kinerja Bank Syariah Lebih Moncer Dibanding Konvensional )

Dia menilai ke depan dengan kehadiran Bank Syariah Indonesia, maka kemungkinan besar kinerja perbankan syariah Indonesia akan bertambah positif. Bahkan kemungkinan akan semakin menjamur bank syariah di Indonesia. "Terakhir, Muhammadiyah sudah mewacanakan pendirian Bank Syariah sendiri. Ini sebuah hal yang positif bagi kinerja perbankan syariah nasional," lanjutnya.

Lebih jauh Ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak selalu ketinggalan. Terlebih negara tetangga Malaysia sudah sangat sering dijadikan contoh sukses membangun keuangan syariah.

"Kita sudah ketinggalan untuk merger bank syariah ini. Tidak cakap menangkap peluang pengembangan merger bank syariah ini di periode Jokowi yang pertama. Mungkin dulu skenario utamanya dengan penyelamatan Bank Muamalat dan rencana pembelian bank Muamalat oleh pemerintah," katanya.

(Baca Juga: Merger Bank Syariah BUMN Diharapkan Bisa Bersaing dengan Malaysia )

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani memuji kinerja perbankan syariah stabil dan tumbuh tinggi dibandingkan bank konvesional. Tercatat, aset perbankan syariah naik 10,97% dibandingkann perbankan konvesional yang sebesar 7,7%.

Artinya, pertumbuhan aset perbankan syariah lebih tinggi. Demikan juga dengan dana pihak ketiga (DPK) dari keuangan syariah mencapai 11,56%. Sedikit naik dibandingkan DPK konvesional 11,4%.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)