Jalan Panjang Menuju UMKM Melek Digital Perbankan
Minggu, 31 Januari 2021 - 17:41 WIB
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, dari total 64 juta UMKM di Indonesia, yang memanfaatkan sistem digital baru 13 persen atau sekitar 8 juta saja. Sedangkan untuk wilayah Sulsel, dari 1,2 juta UMKM yang terdata di Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, baru sekitar 8 persen yang melek digital atau sekitar 960 ribu unit usaha.
“ UMKM ini yang telah memanfaatkan platform digital, tidak hanya melalui e-commerce , namun juga yang bergabung di aplikasi Gojek , Grab dan lainnya dalam memasarkan produknya,” Malik menjelaskan.
2021, Tahun Melek Digital
Malik menargetkan, tahun ini jumlah UMKM yang melek digital bisa meningkat jadi 10 persen, atau sekitar 120.000 dari total 1,2 juta unit UMKM di Sulsel. Maka itu, tahun 2021 dicanangkan pemerintah Sulsel sebagai tahun UMKM Sulsel melek digital.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan melakukan kolaborasi, yaitu menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama membantu UMKM di Sulsel. "Jadi kita harus berkolaborasi, tidak bisa kerja sendiri, karena memajukan UMKM adalah tanggung jawab bersama," kata Malik Faisal.
Dinas Koperasi dan UKM Sulsel bermitra dengan banyak lembaga dan perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan bisa melek digital. Beberapa di antaranya adalah Bank Indonesia , asosiasi UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel , perusahaan provider hingga platform digital.
Menurut Malik, pandemi Covid-19 semakin memperjelas transformasi model bisnis, di mana memasarkan produk dan membuka akses pasar bagi produk UMKM harus memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Kita dorong ( UMKM ) ke e-commerce , salah satu pembekalan agar bersahabat dengan teknologi agar bisa memasarkan produk secara digital," ujarnya.
“ UMKM ini yang telah memanfaatkan platform digital, tidak hanya melalui e-commerce , namun juga yang bergabung di aplikasi Gojek , Grab dan lainnya dalam memasarkan produknya,” Malik menjelaskan.
2021, Tahun Melek Digital
Malik menargetkan, tahun ini jumlah UMKM yang melek digital bisa meningkat jadi 10 persen, atau sekitar 120.000 dari total 1,2 juta unit UMKM di Sulsel. Maka itu, tahun 2021 dicanangkan pemerintah Sulsel sebagai tahun UMKM Sulsel melek digital.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan melakukan kolaborasi, yaitu menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama membantu UMKM di Sulsel. "Jadi kita harus berkolaborasi, tidak bisa kerja sendiri, karena memajukan UMKM adalah tanggung jawab bersama," kata Malik Faisal.
Dinas Koperasi dan UKM Sulsel bermitra dengan banyak lembaga dan perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan bisa melek digital. Beberapa di antaranya adalah Bank Indonesia , asosiasi UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel , perusahaan provider hingga platform digital.
Menurut Malik, pandemi Covid-19 semakin memperjelas transformasi model bisnis, di mana memasarkan produk dan membuka akses pasar bagi produk UMKM harus memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Kita dorong ( UMKM ) ke e-commerce , salah satu pembekalan agar bersahabat dengan teknologi agar bisa memasarkan produk secara digital," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda