Jejak Karir CEO dan Jajaran Direksi LPI yang Dirilis Jokowi
Selasa, 16 Februari 2021 - 13:06 WIB
Di Indonesia, KKR tercatat memiliki saham di di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), pabrik Sari Roti yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., (ROTI) serta menyuntik modal PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) serta menjadi pembeli margarin Blueband dari Unilever (UNVR).
2014-2016, Ridha menjadi managing partner ke perusahaan investasi lainnya yakni DNB Consulting and Investments Hong. Di perusahaan ini, Ridha juga menjadi perwakilan perusahaan di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (2014-2016), anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag Hong Kong (2015-2016), dan anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources Tbk (2016).
Lepas dari DNB, pemilik gelar Bachelor of Science (1985) dan Master of Business Administration (1987) Ohio University ini kemudian berlabuh ke Bank Permata (BNLI) dan memimpin aksi penjualan perusahaan. Ridha, dengan posisi terakhir Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ia menempati posisi teratas di perusahaan itu sejak 13 Desember 2016 lalu.
2. Arief Budiman (Deputy CEO/Wakil Dewan Direktur)
Sosok Arief Budiman memang sudah lekat dengan sektor keuangan. Ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada periode 2014-2018.
Pria kelahiran 1974 silam ini, juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertamina EP Cepu sejak 20 Maret 2015. Pada 2018, ia dipercaya memimpin PT Danareksa (Persero) sebagai direktur utama menggantikan posisi Heru D. Adhiningrat.
Penunjukan Arief Budiman sebagai pucuk pimpinan Danareksa tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama PT Danareksa tertanggal 13 September 2018. Saat itu, Arief Budiman mendapatkan amanah untuk merealisasikan holding BUMN sektor keuangan. Namun, selang dua tahun kemudian Arief Budiman dilengserkan dari posisinya.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arisudono Soerono untuk menggantikan posisinya. Perombakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK - 324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero).
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Direktur Investasi)
Stefanus merupakan Managing Director di Creador Indonesia. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group, Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting, serta sebagai Territory Manager di IBM.
2014-2016, Ridha menjadi managing partner ke perusahaan investasi lainnya yakni DNB Consulting and Investments Hong. Di perusahaan ini, Ridha juga menjadi perwakilan perusahaan di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (2014-2016), anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag Hong Kong (2015-2016), dan anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources Tbk (2016).
Lepas dari DNB, pemilik gelar Bachelor of Science (1985) dan Master of Business Administration (1987) Ohio University ini kemudian berlabuh ke Bank Permata (BNLI) dan memimpin aksi penjualan perusahaan. Ridha, dengan posisi terakhir Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ia menempati posisi teratas di perusahaan itu sejak 13 Desember 2016 lalu.
2. Arief Budiman (Deputy CEO/Wakil Dewan Direktur)
Sosok Arief Budiman memang sudah lekat dengan sektor keuangan. Ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada periode 2014-2018.
Pria kelahiran 1974 silam ini, juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertamina EP Cepu sejak 20 Maret 2015. Pada 2018, ia dipercaya memimpin PT Danareksa (Persero) sebagai direktur utama menggantikan posisi Heru D. Adhiningrat.
Penunjukan Arief Budiman sebagai pucuk pimpinan Danareksa tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama PT Danareksa tertanggal 13 September 2018. Saat itu, Arief Budiman mendapatkan amanah untuk merealisasikan holding BUMN sektor keuangan. Namun, selang dua tahun kemudian Arief Budiman dilengserkan dari posisinya.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arisudono Soerono untuk menggantikan posisinya. Perombakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK - 324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero).
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Direktur Investasi)
Stefanus merupakan Managing Director di Creador Indonesia. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group, Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting, serta sebagai Territory Manager di IBM.
Lihat Juga :
tulis komentar anda