Terungkap! 5 Fakta BCA Salah Transfer Rp51 Juta Berujung Penjara
Rabu, 03 Maret 2021 - 08:27 WIB
JAKARTA - Kasus warga Surabaya, Ardi Pratama di penjara akibat Bank BCA Citraland salah transfer Rp51 juta saat ini sedang diusut di Pengadilan Negeri Surabaya. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn menjelaskan kejadian tersebut telah berlangsung lebih dari setahun.
Berikut sederet fakta-fakta versi BCA terkait kejadian salah transfer sebelum akhirnya berujung ke proses hukum:
Tidak Ada Itikad Baik
Terhadap kejadian salah transfer tersebut, pihak perbankan telah melayangkan dua kali surat pemberitahuan kepada nasabah bersangkutan yang menyatakan bahwa telah terjadi salah transfer dan meminta nasabah mengembalikan dana tersebut sejak Maret 2020. Karyawati purnabakti, yang saat itu masih bertugas di BCA Citraland proaktif mendekati nasabah untuk mendorong itikad baik nasabah menyelesaikan permasalahan ini. Penyelesaian masalah ternyata berlarut karena nasabah tidak menunjukkan itikad baik, walaupun sudah dilakukan mediasi bersama pihak kepolisian.
Dana Nasabah Belum Dikembalikan
Sejak pemberitahuan kepada nasabah pada Maret 2020 hingga kini, belum ada pengembalian dana sama sekali dari pihak nasabah. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, dalam keterangan persnya kepada salah satu stasiun televisi, respon dari nasabah menyatakan bahwa dana tersebut merupakan fee hasil penjualan mobil.
Dilaporkan Karyawati Purnabakti
Baca Juga
Berikut sederet fakta-fakta versi BCA terkait kejadian salah transfer sebelum akhirnya berujung ke proses hukum:
Tidak Ada Itikad Baik
Terhadap kejadian salah transfer tersebut, pihak perbankan telah melayangkan dua kali surat pemberitahuan kepada nasabah bersangkutan yang menyatakan bahwa telah terjadi salah transfer dan meminta nasabah mengembalikan dana tersebut sejak Maret 2020. Karyawati purnabakti, yang saat itu masih bertugas di BCA Citraland proaktif mendekati nasabah untuk mendorong itikad baik nasabah menyelesaikan permasalahan ini. Penyelesaian masalah ternyata berlarut karena nasabah tidak menunjukkan itikad baik, walaupun sudah dilakukan mediasi bersama pihak kepolisian.
Dana Nasabah Belum Dikembalikan
Sejak pemberitahuan kepada nasabah pada Maret 2020 hingga kini, belum ada pengembalian dana sama sekali dari pihak nasabah. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, dalam keterangan persnya kepada salah satu stasiun televisi, respon dari nasabah menyatakan bahwa dana tersebut merupakan fee hasil penjualan mobil.
Dilaporkan Karyawati Purnabakti
tulis komentar anda