Jaga Ambang Ekonomi, Kementan Latih Petani Analisis Kerusakan Tanaman
Jum'at, 26 Maret 2021 - 09:30 WIB
Salah satu komponen penting Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) adalah pemantauan atau pengamatan atau monitoring. Pengamatan bertujuan menganalisis populasi organisme pengganggu, dampak kerusakan untuk mengambil keputusan tindakan pengendalian serta merancang upaya pengelolaan yang efektif dan efisien.
Dedi Nursyamsi menambahkan, hasil pengamatan menentukan pengendalian hama terkait informasi populasi serangga, intensitas penyakit, dan populasi tikus. Kemampuan memperkirakan populasi hama harus dimulai dengan belajar bagaimana menghitung sampel.
(Baca juga:Ternyata 25 Bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian Disewakan)
“Serangan hama dan penyakit bisa datang mendadak dan bersifat eksplosif, dalam waktu relatif singkat terjadi peningkatan populasi hama dan penyakit,” katanya.
Materi pembelajaran SL dari IPDMIP mengajarkan penerapan prinsip PHT menerapkan empat prinsip yakni budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin atau pemantauan dan petani sebagai petugas pengendalian hama tanaman.
Dedi Nursyamsi menambahkan, hasil pengamatan menentukan pengendalian hama terkait informasi populasi serangga, intensitas penyakit, dan populasi tikus. Kemampuan memperkirakan populasi hama harus dimulai dengan belajar bagaimana menghitung sampel.
(Baca juga:Ternyata 25 Bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian Disewakan)
“Serangan hama dan penyakit bisa datang mendadak dan bersifat eksplosif, dalam waktu relatif singkat terjadi peningkatan populasi hama dan penyakit,” katanya.
Materi pembelajaran SL dari IPDMIP mengajarkan penerapan prinsip PHT menerapkan empat prinsip yakni budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin atau pemantauan dan petani sebagai petugas pengendalian hama tanaman.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda