Witjaksono Dinilai Layak Jadi Menteri Investasi, Dukungan Investor Mengalir

Selasa, 20 April 2021 - 22:59 WIB
Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono dinilai tepat dan layak sebagai Menteri Investasi oleh kalangan investor. Foto/Dok
JAKARTA - Reshuffle kabinet Indonesia Maju mencuat. Dikabarkan kocok ulang kabinet ini akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu (21/4/2020). Salah satu tokoh muda yang digadang-gadang dan dinilai tepat dan layak adalah Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono .

Tokoh muda NU kelahiran November 1981 ini tepat dan layak sebagai Menteri Investasi . Seperti diketahui, DPR RI menyetujui nomenklatur kementerian. Kementerian Riset dan Teknologi melebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



Kemudian, disetujui dibentuknya Kementerian Investasi. Dukungan terhadap Witjaksono untuk menduduki Menteri Investasi mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Umum DPP Perkumpulan Investor Nasional Madani (INM) Zulfikar Hamonangan, SH.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menilai Witjaksono tepat sebagai Menteri Investasi. Di organisasi INM, Witjaksono merupakan Dewan Penasihat INM.



"Dalam mengisi pejabat di lembaga kementerian baru, saya kira harus orang yang memiliki pengalaman dan jaringan luas dengan para investor. Menurut saya, Mas Witjaksono adalah sosok yang layak dan tepat untuk dijadikan Menteri Investasi/Kepala BKPM," kata Bang Zul, sapaan akrabnya, Selasa(20/4/2021).

Terkait figur yang layak jadi Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja. Ia menerangkan, ini menjadi kali pertama dibentuknya Kementerian Investasi yang tujuannya adalah peningkatan investasi dan modal kerja dalam meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, pengisian pejabat di kementerian ini jangan sampai salah orang.



Sambung dia menjelaskan beberapa syarat yang layak untuk menduduki jabatan tersebut. Yakni memiliki jaringan yang cukup luas serta menguasai keilmuan yang cukup.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More