Deretan Pemimpin Negara Gajinya Rela Dipotong Bantu Atasi Pandemi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:55 WIB
2. Halimah Yacob, Presiden Singapura

Presiden Halimah beserta jajaran kabinetnya memangkas gaji mereka untuk membantu negara mengatasi pandemi.

Adapun pemotongan gaji dilakukan selama 1 bulan Februari 2020 dan diperpanjang 2 bulan setelahnya. Tak hanya eksekutif, semua anggota parlemen juga menerima pemotongan gaji selama total bulan. Wakil Perdana Menteri Hang Swee Keat saat itu mengatakan: "Di masa krisis inilah karakter sejati suatu bangsa dapat dilihat. Mari kita hadapi ini bersama-sama."



3. Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan

Pemimpin Afrika Selatan dan seluruh kabinetnya telah memotong gaji mereka sebesar 33% selama tiga bulan untuk berkontribusi membantu negara mengatasi pandemi Covid-19 pada April 2020.

“Untuk mendukung upaya ini, kami telah memutuskan bahwa presiden, wakil presiden, menteri dan wakil menteri masing-masing akan memotong sepertiga dari gaji mereka selama tiga bulan ke depan,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, kata Cyril, (10/4/2020). Cyril juga mendesak pejabat publik dan eksekutif perusahaan besar lainnya untuk membuat gerakan serupa agar lebih meningkatkan jangkauan upaya nasional ini.

4. Moon Jae-In, Presiden Korea Selatan.

Pemimpin Korsel beserta para pejabat tinggi pemerintahan memangkas 30 persen gaji mereka selama 4 bulan pada Maret 2020 lalu. Potongan tersebut dikembalikan ke kas negara untuk membantu pembiayaan karantina dan dukungan finansial bagi rakyat Korsel yang terdampak.

5. Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More