5 Provinsi Penghimpun Pajak Terbesar di Indonesia, Juaranya DKI Jakarta

Senin, 29 November 2021 - 08:42 WIB
Adapun sumber pendapatan pajak berasal dari Pajak Bumi Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Rokok, Pajak Hiburan, Pajak Air Tanah, Pajak Parkir, dan lainnya.



2. Jawa Timur (Jatim)

Mengutip laman djpk.kemenkeu.go.id, realisasi PAD provinsi Jatim pada tahun 2020 sebesar Rp37 triliun dan pendapatan pajak daerah yang dihimpun mencapai Rp23,2 triliun. Realisasi penerimaan pajak daerah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp15,5 triliun.

3. Jawa Barat (Jabar)

Merujuk data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang telah diaudit, realisasi PAD provinsi Jabar pada tahun 2020 sebesar Rp18,5 triliun. Adapun pendapatan pajak daerah realisasinya senilai Rp17 triliun, turun Rp2,6 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp19,6 triliun.

Jenis pajak yang memiliki kontribusi terbesar yang dikelola Provinsi Jawa Barat berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

4. Jawa Tengah (Jateng)

Mengutip laman djpk.kemenkeu.go.id, provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mengantongi PAD sebanyak Rp28 triliun dengan realisasi penerimaan pajak daerah mencapai Rp16,3 triliun. Capaian pajak ini menurun dari tahun 2019 yang senilai Rp17,59 triliun. Dilansir dari ppad.jatengprov.go.id, untuk tahun anggaran 2021 Pemprov Jateng menargetkan pajak daerah sebesar Rp12,6 triliun.

5. Banten
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More