Pemerintah Targetkan Kapasitas Pembangkit EBT Tambah 800 MW di 2022

Rabu, 26 Januari 2022 - 18:30 WIB
Kapasitas pembangkit EBT terus ditingkatkan. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT). Tahun ini ditargetkan kapasitas terpasang pembangkit EBT bertambah 800 megawatt (MW) atau 0,8 gigawatt (GW).

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan, saat ini pembangkit listrik masih didominasi oleh pembangkit fosil yang berpotensi menghasilkan emisi karbon. Sedangkan pembangkit EBT pemanfaatannya masih relatif kecil.

"Di samping itu, akses listrik untuk masyarakat belum mencapai 100% dan konsumsi listrik perkapita di Indonesia masih relatif rendah," ujarnya dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022).





Hingga tahun 2021, realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) mencapai 11.152 MW. Ego melanjutkan, sebagai upaya percepatan peningkatan pembangkit EBT, pemerintah melakukan beberapa strategi. Diantaranya, melakukan phasing out pembangkit batu bara secara bertahap, kecuali yang telah berkontrak atau sedang konstruksi.

Kemudian melakukan penggantian pembangkit listrik tenaga diesel dengan pembangkit energi baru terbarukan. Pemerintah juga akan terus mendorong program co-firing PLTU, mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan sebesar 20,9 GW sampai akhir tahun 2030 sebagaimana telah tertuang dalam RUPTL PLN 2021-2030.



"Selanjutnya, melaksanakan pengembangan PLTS atap secara masif sebesar 3,6 GW pada 2025, serta mempercepat penerapan rancangan perpres mengenai energi baru terbarukan," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More