Bukan Sulap Bukan Sihir! Rak Minyak Goreng di Ritel Modern yang Kosong Bakal Penuh Lagi
Jum'at, 04 Februari 2022 - 08:21 WIB
"Kemudian, ketika di pasar tradisional minyak curahnya sudah ada, pressure untuk beli di ritel itu akan berkurang sehingga nanti suplai normal, semuanya mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET)," imbuh mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) itu.
Sebagai catatan, aturan baru HET untuk minyak goreng curah seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.
Mendag mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir kekurangan minyak goreng karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin ketersediaan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Nggak perlu khawatir, kita jamin ketersediaan aman dan supply terjaga dengan baik," tandas mantan Kepala BKPM itu.
Pihaknya juga berencana mengunjungi produsen minyak sawit untuk memastikan distribusi minyak goreng berjalan dengan normal dan harganya sesuai HET yang berlaku.
Berdasarkan pantauan SINDOnews di salah satu swalayan di ITC Roxy pada Selasa (1/2/2022) atau di hari pertama pemberlakuan HET baru, minyak goreng tersedia cukup banyak di rak-rak penyimpanan. Minyak goreng yang dibanderol seharga Rp28.000 untuk kemasan 2 liter itu banyak dibeli oleh ibu-ibu namun pembelian masih dibatasi maksimal satu buah per orang.
Sementara itu di salah satu minimarket di Kwitang, Jakarta Pusat,pada Kamis (3/2/2022) minyak goreng tak tampak di rak penyimpanan. Menurut keterangan karyawan, minyak goreng tersebut setiap hari selalu ludes dibeli konsumen dalam waktu singkat.
Sebagai catatan, aturan baru HET untuk minyak goreng curah seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.
Mendag mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir kekurangan minyak goreng karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin ketersediaan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Nggak perlu khawatir, kita jamin ketersediaan aman dan supply terjaga dengan baik," tandas mantan Kepala BKPM itu.
Pihaknya juga berencana mengunjungi produsen minyak sawit untuk memastikan distribusi minyak goreng berjalan dengan normal dan harganya sesuai HET yang berlaku.
Berdasarkan pantauan SINDOnews di salah satu swalayan di ITC Roxy pada Selasa (1/2/2022) atau di hari pertama pemberlakuan HET baru, minyak goreng tersedia cukup banyak di rak-rak penyimpanan. Minyak goreng yang dibanderol seharga Rp28.000 untuk kemasan 2 liter itu banyak dibeli oleh ibu-ibu namun pembelian masih dibatasi maksimal satu buah per orang.
Sementara itu di salah satu minimarket di Kwitang, Jakarta Pusat,pada Kamis (3/2/2022) minyak goreng tak tampak di rak penyimpanan. Menurut keterangan karyawan, minyak goreng tersebut setiap hari selalu ludes dibeli konsumen dalam waktu singkat.
(ind)
tulis komentar anda