Pengamat Ini Yakin Nicke Bisa Penuhi Ekspektasi Erick Thohir
Jum'at, 12 Juni 2020 - 21:32 WIB
Keberhasilan Nicke sebagai pimpinan menurutnya juga terlihat ketika mengatasi kebocoran minyak di Karawang dengan cepat. Padahal, ada kekhatiran peristiwa tersebut bisa merebak seperti peristiwa kebocoran minyak di Teluk Mexico tahun 2010. "Faktanya jajaran Pertamina di bawah kendali Nicke mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat tanpa mengakibatkan kerugian besar," ujarnya.
Mengenai anggapan miring penurunan produksi hulu seperti di Blok Mahakam, Ferdinand mengatakan hal itu bukanlah kesalahan Nicke dan Pertamina. "Itu karena masa transisi peralihan dari Total Inpex ke Pertamina yang terlalu sempit. Jadi kondisi itu tidak bisa disalahkan kepada Pertamina," cetusnya.
Dia menambahkan, saat ini Pertamina terus berupaya kembali menaikkan angka lifting produksi di semua blok kerja di sektor hulu yang dikelolanya. Ferdinand pun mengingatkan peran Pertamina dalam upaya menekan Pandemi Corona saat ini. Pertamina, kata dia, adalah salah satu BUMN terbesar yang menyumbang bantuan dan membangun fasilitas rumah sakit, memberikan diskon BBM dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.
"Soal kontroversi tidak turunnya harga BBM di kala harga minyak dunia turun, terbuktu Pertamina mengambil keputusan tepat tidak latah menurunkan harga BBM. Faktanya, saat ini harga minyak dunia kembali naik di atas USD40-an per barel. Sebuah keputusan sikap yang berdaulat dan tepat," tandasnya.
Mengenai anggapan miring penurunan produksi hulu seperti di Blok Mahakam, Ferdinand mengatakan hal itu bukanlah kesalahan Nicke dan Pertamina. "Itu karena masa transisi peralihan dari Total Inpex ke Pertamina yang terlalu sempit. Jadi kondisi itu tidak bisa disalahkan kepada Pertamina," cetusnya.
Dia menambahkan, saat ini Pertamina terus berupaya kembali menaikkan angka lifting produksi di semua blok kerja di sektor hulu yang dikelolanya. Ferdinand pun mengingatkan peran Pertamina dalam upaya menekan Pandemi Corona saat ini. Pertamina, kata dia, adalah salah satu BUMN terbesar yang menyumbang bantuan dan membangun fasilitas rumah sakit, memberikan diskon BBM dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.
"Soal kontroversi tidak turunnya harga BBM di kala harga minyak dunia turun, terbuktu Pertamina mengambil keputusan tepat tidak latah menurunkan harga BBM. Faktanya, saat ini harga minyak dunia kembali naik di atas USD40-an per barel. Sebuah keputusan sikap yang berdaulat dan tepat," tandasnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda