Minyak Murah Rusia Sulit Ditolak India, Selanjutnya Bisa Jadi China

Selasa, 29 Maret 2022 - 23:30 WIB
Beberapa perusahaan perdagangan komoditas seperti Glencore dan Vitol menawarkan diskon masing-masing USD30 dan USD25 per barel pada dua minggu lalu untuk campuran Ural," ucap Ellen Wald, presiden Transversal Consulting kepada CNBC.

Lonjakan Pengiriman Minyak Rusia Menuju India

Kargo minyak mentah Rusia ke India cukup jarang, dengan 12 juta barel dikirim sepanjang 2021. Matt Smith juga mengungkapkan, belum melihat pengiriman ke India dari Rusia sejak Desember.

Namun sejak awal Maret, lima kargo minyak Rusia atau sekitar 6 juta barel telah dimuat dan menuju India dengan proyeksi akan habis pada awal April, katanya kepada CNBC dalam sebuah email.

"Ini sekitar setengah dari seluruh volume yang dikeluarkan tahun lalu, peningkatan yang signifikan," kata Smith.

Kremlin menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dan sejak itu pasar telah bergolak oleh kekhawatiran pasokan minyak yang ketat karena Rusia memasok sejumlah besar minyak dan gas dunia. "Minyak Rusia masih menemukan rumah. Penyuling India telah mengeluarkan beberapa tender untuk minyak mentah Ural karena diskon untuk Brent terus meningkat," kata ANZ Research, Jumat.

Rusia mengekspor sekitar 5 juta barel minyak mentah per hari, menurut IEA. Ini adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Arab Saudi. Rusia juga merupakan pengekspor minyak terbesar di dunia ke pasar global dan eksportir minyak mentah terbesar kedua di belakang Arab Saudi, berdasarkan data IEA.

Hubungan AS dan India

India mulai membeli lebih banyak minyak murah dari Rusia dengan diskon sekitar 20%, menurut analis dan beberapa laporan media. Berdasarkan harga minyak mentah saat ini, itu akan berarti menghemat lebih dari USD20 dari setiap barel.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More