Harta Miliarder Ukraina Raib Rp138,8 Triliun Sejak Invasi Rusia
Jum'at, 08 April 2022 - 11:33 WIB
DTEK diserang dua hari sebelum perang ketika salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara di wilayah timur Luhansk - yang diduduki oleh separatis pro-Rusia sejak 2014- ditembaki pada 22 Februari.
DTEK menerangkan, pada 29 Maret bahwa mereka telah membantu 900 orang mengungsi dari Mariupol dan kota Berdyansk yang diduduki Rusia. Di luar bantuan kemanusiaan, bisnis Akhmetov juga telah membantu perang dengan memproduksi lebih dari 35.000 rintangan anti-tank yang disebut "landak."
"Saya berada di Ukraina dan saya tidak akan meninggalkan negara ini. Saya berbagi perasaan yang sama dengan semua orang Ukraina: Saya dengan tulus menunggu kemenangan Ukraina dalam perang ini," kata Akhmetov kepada Forbes pada 10 Maret.
"Dan kita akan mulai membangun kembali negara ini untuk membuatnya lebih bahagia dan lebih makmur. Pada akhirnya, saya tidak segan untuk menyisihkan biaya atau memberikan segala upaya untuk mencapai tujuan ini," sambungnya.
Sementara Akhmetov tetap di Ukraina, jetnya terpantau telah melintasi dunia. Sebuah Airbus A319 yang terdaftar di Aruba dengan nomor ekor P4-RLA terbang dari Dubai ke Nice, Prancis pada 31 Maret dan kemudian ke Hamburg, Jerman pada 1 April.
Terkait hal itu Akhmetov mengatakan, kepada surat kabar Ukraina Ukrainska Pravda bahwa jet itu digunakan oleh kenalan pribadinya yang tidak terlibat dengan konflik di Ukraina.
Dua pesawat lain yang terkait dengan Akhmetov - Dassault Falcon 7X yang terdaftar di Aruba dengan nomor ekor P4-SCM dan Dassault Falcon 7X lainnya terdaftar di Isle of Man dengan nomor ekor M-SCMG - terakhir terlihat terbang dari Jenewa, Swiss ke Budapest, Hongaria pada 23 Maret dan di Farnborough di Inggris pada 24 Maret, menurut data penerbangan publik.
2. Victor Pinchuk
Kekayaan Bersih: USD1,9 miliar
Sumber Kekayaan: Pipa baja, Diversifikasi
DTEK menerangkan, pada 29 Maret bahwa mereka telah membantu 900 orang mengungsi dari Mariupol dan kota Berdyansk yang diduduki Rusia. Di luar bantuan kemanusiaan, bisnis Akhmetov juga telah membantu perang dengan memproduksi lebih dari 35.000 rintangan anti-tank yang disebut "landak."
"Saya berada di Ukraina dan saya tidak akan meninggalkan negara ini. Saya berbagi perasaan yang sama dengan semua orang Ukraina: Saya dengan tulus menunggu kemenangan Ukraina dalam perang ini," kata Akhmetov kepada Forbes pada 10 Maret.
"Dan kita akan mulai membangun kembali negara ini untuk membuatnya lebih bahagia dan lebih makmur. Pada akhirnya, saya tidak segan untuk menyisihkan biaya atau memberikan segala upaya untuk mencapai tujuan ini," sambungnya.
Sementara Akhmetov tetap di Ukraina, jetnya terpantau telah melintasi dunia. Sebuah Airbus A319 yang terdaftar di Aruba dengan nomor ekor P4-RLA terbang dari Dubai ke Nice, Prancis pada 31 Maret dan kemudian ke Hamburg, Jerman pada 1 April.
Terkait hal itu Akhmetov mengatakan, kepada surat kabar Ukraina Ukrainska Pravda bahwa jet itu digunakan oleh kenalan pribadinya yang tidak terlibat dengan konflik di Ukraina.
Dua pesawat lain yang terkait dengan Akhmetov - Dassault Falcon 7X yang terdaftar di Aruba dengan nomor ekor P4-SCM dan Dassault Falcon 7X lainnya terdaftar di Isle of Man dengan nomor ekor M-SCMG - terakhir terlihat terbang dari Jenewa, Swiss ke Budapest, Hongaria pada 23 Maret dan di Farnborough di Inggris pada 24 Maret, menurut data penerbangan publik.
2. Victor Pinchuk
Kekayaan Bersih: USD1,9 miliar
Sumber Kekayaan: Pipa baja, Diversifikasi
tulis komentar anda