Kinerja LTLS Baik dan Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Sabtu, 21 Mei 2022 - 03:54 WIB
Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan menjelaskan, untuk rutinitas pembagian dividen perlu di apresiasi, niat manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan (Kesejahteraan Pemegang Saham) menunjukan bagaimana mereka concern terhadap pemegang saham.
"Tentu menguntungan bagi pemegang saham karena terjadi realisasi keuntungan untuk pemegang saham," kata Alfred dalam keterangan resminya.
Menurutnya performa kenaikan laba tahun 2021 yang mengesankan (+271%) selain faktor kenaikan omset core bisnis, efisiensi operasional dan penurunan beban keuangan menjadi kontribusi terbesar. Sehingga kenaikan laba yang signifikan tersebut disertai dengan kenaikan margin keuntungan perseroan.
Pada kuartal I-2022, performa apik LTLS terus berlanjut, perseroan mampu mempertahankan efisiensinya sehingga bisa mendapatkan peningkatan margin profitabilitas. Resiliancy bisnisnya juga sangat baik jika melihat result mereka di laporan keuangan.
"Era pandemi perseroan masih mampu mencatatkan laba bersih, dan pada tahun 2021 perseroan sudah pulih dengan raihan performa jauh lebh tinggi dibandingkan sebelum Covid. Jadi fundamentalnya sangat baik, dan dengan level valuasi multiple yang rendah sahamnya masih sangat layak untuk jangka panjang," jelas Alfred.
Harga saham LTLS juga sudah naik 88% dalam sebulan terakhir. Alfred melihat kenaikan tersebut merupakan respon pasar terhadap result/performa LTLS di kuartal IV-2021 yang berlanjut di kuartal I-2022. Meskipun sahamnya telah naik 88% dalam 1 bulan terakhir, anualized PE LTLS tahun 2022 masih sebesar 5,1x masih rendah jika dibandingkan sektor dan rata-rata pasar.
"Apalagi bisnis LTLS tidak hanya Distibutor namun juga memiliki bisnis manufacturer, sehingga pada PE Multiple 5,1x masih dibilang murah," jelas Alfred.
Risiko ke depan lebih kepada resiko fluktuasi harga saham, karena sudah mengalami kenaikan signifikan dalam jangka pendek, sehingga ada potensi profit taking.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal, Sunar Susanto menjelaskan perusahaan yang rutin tiap tahun membayar dividen dalam bentuk uang tunai, biasanya merupakan perusahaan yang sudah mapan dengan arus kas yang stabil.
"Tentu menguntungan bagi pemegang saham karena terjadi realisasi keuntungan untuk pemegang saham," kata Alfred dalam keterangan resminya.
Menurutnya performa kenaikan laba tahun 2021 yang mengesankan (+271%) selain faktor kenaikan omset core bisnis, efisiensi operasional dan penurunan beban keuangan menjadi kontribusi terbesar. Sehingga kenaikan laba yang signifikan tersebut disertai dengan kenaikan margin keuntungan perseroan.
Pada kuartal I-2022, performa apik LTLS terus berlanjut, perseroan mampu mempertahankan efisiensinya sehingga bisa mendapatkan peningkatan margin profitabilitas. Resiliancy bisnisnya juga sangat baik jika melihat result mereka di laporan keuangan.
"Era pandemi perseroan masih mampu mencatatkan laba bersih, dan pada tahun 2021 perseroan sudah pulih dengan raihan performa jauh lebh tinggi dibandingkan sebelum Covid. Jadi fundamentalnya sangat baik, dan dengan level valuasi multiple yang rendah sahamnya masih sangat layak untuk jangka panjang," jelas Alfred.
Harga saham LTLS juga sudah naik 88% dalam sebulan terakhir. Alfred melihat kenaikan tersebut merupakan respon pasar terhadap result/performa LTLS di kuartal IV-2021 yang berlanjut di kuartal I-2022. Meskipun sahamnya telah naik 88% dalam 1 bulan terakhir, anualized PE LTLS tahun 2022 masih sebesar 5,1x masih rendah jika dibandingkan sektor dan rata-rata pasar.
"Apalagi bisnis LTLS tidak hanya Distibutor namun juga memiliki bisnis manufacturer, sehingga pada PE Multiple 5,1x masih dibilang murah," jelas Alfred.
Risiko ke depan lebih kepada resiko fluktuasi harga saham, karena sudah mengalami kenaikan signifikan dalam jangka pendek, sehingga ada potensi profit taking.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal, Sunar Susanto menjelaskan perusahaan yang rutin tiap tahun membayar dividen dalam bentuk uang tunai, biasanya merupakan perusahaan yang sudah mapan dengan arus kas yang stabil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda